ATM Emas BSI Segera Hadir di Provinsi Aceh, Nasabah Kali Ini Bisa Tarik Emas Seperti Uang Tunai
ACEH

ATM Emas BSI Segera Hadir di Provinsi Aceh, Nasabah Kali Ini Bisa Tarik Emas Seperti Uang Tunai

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_print

BANDA ACEH – Bank Syariah Indonesia (BSI) akan segera menghadirkan layanan ATM emas di Aceh sebagai bagian dari dukungan terhadap penguatan ekosistem Bullion Bank (Bank Emas) di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan hadirnya layanan bank emas pertama di Tanah Air yang diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto.

ADVERTISMENTS

Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengatakan tahap awal pembangunan ATM emas akan dilakukan di beberapa cabang di Aceh. Menurutnya, layanan ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam transaksi jual beli emas secara praktis dan aman.

“Saat ini kami sedang merampungkan rencana pembangunan ATM emas, termasuk perancangan teknologi yang akan digunakan,” kata Wachjono dalam acara media gathering di Gedung Landmark BSI Aceh, Rabu (26/2/2025) sore.

ADVERTISMENTS

BSI berencana membangun empat ATM emas, yang masing-masing akan ditempatkan di dua titik di Banda Aceh, serta masing-masing satu unit di Lhokseumawe dan Meulaboh. Kehadiran ATM ini diharapkan dapat memperluas akses nasabah terhadap investasi emas dan mendorong inklusi keuangan berbasis syariah.

“Konsekuensi dari hadirnya bank emas adalah adanya ATM emas yang akan semakin mempermudah akses nasabah terhadap investasi emas,” tambahnya.

ADVERTISMENTS

Dengan hadirnya ATM emas ini, nasabah BSI dapat melakukan transaksi tarik emas layaknya menarik uang tunai di ATM.

Berita Lainnya:
Presiden Somalia Nyaris Kena Bom Saat Konvoi, Ternyata Dalangnya Kelompok Teror

BSI Pelopor Bank Emas di Indonesia

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas BSI dalam sebuah acara di Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2). Peresmian ini menandai BSI sebagai bank syariah pertama yang menghadirkan layanan bank emas di Indonesia.

Presiden Prabowo mengatakan peresmian bank emas menjadi tonggak sejarah. Pemerintah melakukan kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, makmur, dan berdikari.

“Ternyata kekayaan kita besar, potensi besar, karena itu pengelolannya harus lebih cerdas, teliti, hati-hati dan transparan. Hari ini, pertama kali dalam sejarah, Indonesia yang punya cadangan emas nomor 6 di dunia, untuk pertama kalinya memiliki bank emas. Terima kasih pada semua pihak untuk hari ini,” kata Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan produksi emas yang naik dari 100 ton setahun menjadi 160 ton. Oleh karena itu menurutnya ekosistem emas akan semakin diperkuat dengan hadirnya bank emas.

“Kita perbaiki ekosistem pelayanan karena akan mempercepat tabungan dan meningkatan cadangan emas kita. Hulu hingga hilir emas diproduksi dan disimpan di dalam negeri,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan hadirnya layanan bank emas, menandakan keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem, alur pasok dan perdagangan emas nasional.

Berita Lainnya:
Hakim Larang Sidang Tom Lembong Disiarkan secara Live

Dengan demikian membuktikan Indonesia dapat melangkah maju dan semakin mandiri. Senada Presiden, menurutnya potensi cadangan emas Indonesia nomor 6 terbesar di dunia setara dengan 2.600 ton. Namun simpanan emas Indonesia yang berbentuk batangan baru mencapai 201 ton. Oleh kerena itu perlu dioptimalkan ke depan melalui kehadiran bank emas.

“Artinya kita bisa tingkatkan reserve emas di Indonesia. Dalam 5 tahun akan ada peningkatan yang luar biasa,” ujar Erick optismistis.

Erick pun menyebut ada potensi lain yang bisa digarap bank emas. Diperkirakan di masyarakat Indonesia beredar emas sekitar 1.800 ton yang disimpan secara mandiri. Dengan hadirnya bank emas, pemerintah ingin mengundang masyarakat untuk percaya kepada sistem keuangan yang formal.

“Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah sistem keuangan yang aman. Layanan-layanan dari bank emas akan memudahkan masyarakat mengalirkan menjadi bagian perdagangan emas nasional,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan terima kasih perseroan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN yang telah memberikan dukungan penuh terhadap hadirnya bullion bank services atau bank emas di Indonesia. BSI, ujar Hery, mengapresiasi kesempatan yang diberikan dan akan menjalankan amanah untuk berperan sebagai pelopor dalam industri ini dengan sebaik-baiknya.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS