Alasan 6 Polisi di Sultra Aniaya 5 Juniornya: Tak Tahu Nama Para Senior
NASIONAL
NASIONAL

Alasan 6 Polisi di Sultra Aniaya 5 Juniornya: Tak Tahu Nama Para Senior

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian mengungkap alasan enam polisi di Polres Baubau, tega menganiaya juniornya Bripda AK hingga dilarikan ke rumah sakit.

ADVERTISMENTS

Ia mengatakan, keenam polisi tersebut telah ditahan dan diperiksa oleh Propam Polda Sultra. Dari keterangannya, penganiayaan itu terjadi karena korban dan empat rekannya tidak mengenali nama-nama seniornya.

“Korban ini kan polisi baru ya. Saat di Barak itu, ditanya sama seniornya bilang namanya (senior) siapa. Tapi korban tidak tahu,” kata Iis kepada kumparan, Kamis (27/2).

ADVERTISMENTS

Karena tak mengenali, korban dan empat rekannya dipukul perutnya berulang kali.

Berita Lainnya:
Viral Warung Madura Tetap Buka saat Banjir Nyaris Seatap, Netizen: Fix! Tutupnya Kiamat

“Diberikan tindakan yang berlebihan karena tidak tahu nama seniornya,” sambungnya.

ADVERTISMENTS

Korban Bukan Satu, tapi Lima Orang

Iis membeberkan bahwa dalam penindakan tersebut, 6 polisi senior ini tak hanya menganiaya Bripda AK. Tapi, ada 5 junior yang dianiaya pada Jumat (21/2) malam lalu itu.

“Jadi sebenarnya itu, ada 9 polisi junior yang baru masuk. Pada malam itu, 9 (junior) ini dibangunkan dan ditanya satu-satu siapa nama seniornya. Tapi, hanya ada 4 junior yang tahu nama seniornya,” ucap Iis.

“4 junior yang tahu itu aman. Mereka langsung diminta lanjutkan tidurnya. Untuk 5 junior yang tidak tahu nama seniornya, diberikanlah tindakan itu,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Sempat Mangkir, Nicke Widyawati Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Tetapi, dalam penganiayaan itu hanya Bripda AK yang mengalami luka serius. Dia harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat dan bahkan harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad membenarkan peristiwa tersebut. Ia sangat menyayangkan dan prihatin terhadap kondisi Bripda AK.

“Ini sangat disayangkan juga ya dan kami sangat prihatin terhadap korban,” singkat Rahmad.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS