Jembatan Desa di Muarojambi Ambruk Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh
LINGKUNGAN

Jembatan Desa di Muarojambi Ambruk Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi ambruk akibat diterjang banjir. Dampaknya menyebabkan aktivitas perekonomian warga lumpuh.

ADVERTISMENTS

Untuk menyiasatinya, warga bergotong-royong membangun jembatan sementara dari bambu agar bisa melintas. Namun warga yang melewati jembatan darurat harus ekstra hati-hati sebab tidak adanya pengaman di sisi kanan dan kiri jembatan bambu tersebut.

Kepala Dusun setempat Syarifudin mengatakan, derasnya arus air akibat banjir menyebabkan jembatan sepanjang 45 meter ini ambruk total.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Capai 10 Ribu Jiwa

“Kami bangun jembatan bambu ini dari inisiatif warga. Namun yang melintasi jembatan harus hati-hati,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

Menurutnya tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Namun aktivitas warga menjadi terganggu.

ADVERTISMENTS

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja sangat menggangu prekonomian masyarakat. Perekonomian warga jadi lumpuh,” katanya.

Berita Lainnya:
Tak Terima Jokowi Disalahkan soal Mobil Esemka, Si Inisiator Pasang Badan: Ayo Debat dengan Saya!

Dia menambahkan, jarak dan waktu tempuh akibat kejadian ini menjadi bertambah panjang. Yang semula satu jam, sekarang perjalanan menjadi 2 jam karena harus mencari jalan lain.

Menurutnya, mereka yang memiliki mobil harus keliling, jalannya memutar arah sehingga memakan waktu dua jam perjalanan.

“Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa memperbaiki jembatan dengan membangun jembatan yang lebih kokoh lagi dari sebelumnya,” ucapnya.

Sumber: Media

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS