BANDA ACEH – Publik dikejutkan oleh berita meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), bernama Kenzha Ezra Walewangko, Selasa (4/3/2025).
Kenzha yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) itu ditemukan tewas di area parkir sepeda motor UKI.
Tentu peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, di dalam kampus bisa ada mahasiswa yang meninggal dunia.
Akibsatnya polisi terpaksa turun tangan melakukan investigasi.
Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (7/3/2025) sore.
Ada dugaan Kenzha tewas dikeroyok, namun itu belum terkonfirmasi.
Olah TKP kali ini di dua lokasi berbeda yang masih berada dalam area kampus, tepatnya di sekitar taman perpustakaan dan dekat pagar pembatas parkir sepeda motor.
Kedua lokasi ini masih dipasangi garis polisi sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Dalam penyisiran yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sejumlah barang bukti berhasil ditemukan dan diamankan.
Barang bukti tersebut antara lain rekaman CCTV dari beberapa sudut kampus yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai insiden ini, sebuah botol bekas minuman yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kemudian patahan pagar yang diduga menjadi bagian dari insiden pengeroyokan, kayu serta batu yang ditemukan di sekitar area tempat kejadian.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, insiden bermula pada Selasa malam ketika Kenzha Ezra Walewangko ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kampus.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban diduga sempat terlibat dalam suatu keributan sebelum akhirnya dilerai oleh petugas keamanan kampus.
Namun, belum diketahui dengan siapa Kenzha cekcok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.
“Pukul 18.00 WIB terjadi korban cekcok mulut yang mana saksi (EFW) tidak mengetahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary.