MEULABOH – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh serta rombongan melakukan visitasi dan monitoring empat madrasah di Aceh Barat terdiri dari MIN 2, MIN 21, MTsN I, dan MAN I Aceh Barat.
Kegiatan visitasi tersebut untuk melihat langsung kondisi Madrasah di Aceh Barat mengenai kerusakan prasarana, termasuk penataan ruang dan tingkat kerusakan perangkat fisik sekolah. Ini penting supaya tidak terjadi sesuatu diluar jangkauan kita, ujar Kabid Penma.
Usai dilakukan visitasi. Menurutnya, MIN 21 di Jalan Kayee Puteh, gampong Suak Raya kecamatan Johan Pahlawan tergolong salah satu katagori madrasah rusak parah ketika tim tehnis dari Kanwil Kamenag Aceh meninjau ke lokasi.
“Hampir semua sarana pembangunan yang digunakan saat ini ukuran tidak layak dan diperlukan tindakan perbaikan pembangunan di sana- sini segera mungkin sesuai data yang ada” ujarnya.
Sementara itu kepala MIN 21 Rafnimar berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam upaya merehabilitasi gedung madrasah ini, sebagaimana bapak-bapak lihat kondisi fisik madrasah secara langsung.
Dengan demikian diharapkan sarana pembangunan madrasah secara keseluruhan dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi para siswa serta tenaga pendidik.
Rafnimar berharap dengan terwujudnya perbaikan sarana dan prasarana ini, insyaAllah akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan prestasi madrasah di masa akan datang.[]
Editor : Biro Meulaboh.
