BANDA ACEH – Belakangan ini, warga Mamuju Tengah dikagetkan soal kabar seorang anggota DPRD Mamuju Tengah (Mateng), inisial I, terjaring razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) bermasa 3 Wanita saat Ramadan 1446 H, di dalam sebuah kamar salah satu wisma Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, di saat pagi buta.Kasi Humas Polres Mamuju Tengah Iptu Saldi mengungkapkan, pihaknya pada saat itu bersama tim gabungan melakukan razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) pada bulan suci Ramadan 1446 H.
“Iya, ada lima orang terjaring (razia), salah satunya adalah anggota DPRD Mamuju Tengah,” ujar Iptu Saldi, Selasa (11/3/2025).
Kata dia, selain anggota dewan yang diamankan saat razia, petugas gabungan dari pihak kepolisian dan pihak terkait yakni, turut mendapati satu lelaki inisial U bersama tiga wanita masing-masing inisial S, AA dan AK. Mereka tidak ada yang berstatus suami istri.
Mereka kedapatan berada di sebuah wisma di Kecamatan Topoyo saat polisi dan instansi lainnya melakukan operasi pada Selasa (11/3) dini hari.
“Kemudian mereka dilimpahkan ke dinas sosial untuk pemeriksaan,” bebernya.
Sementara, Kabag Ops Polres Mamuju Tengah, AKP Agus Suharno mengatakan, bahwa Operasi Pekat digelar ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Mamuju tengah.
“Oleh karena itu, operasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala,” beber Agus Suharno.
Agus pun mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
“Masyarakat diminta untuk melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif di Mamuju Tengah,” pungkasnya.
