BANDA ACEH – Komisi I DPR RI bersama pemerintah kembali menggelar rapat Revisi Undang-undang TNI, dengan agenda pembahasan daftar inventarisasi masalah atau DIM di tingkat panitia kerja (Panja).
Adapun, rapat kali ini digelar di hotel bintang lima, Hotel Fairmont Jakarta sejak 14-16 Maret 2025.
Pembahasan RUU TNI ini mendapat sorotan banyak pihak, lantaran digelar di hotel mewah yang hanya berjarak kurang lebih 2 km dari Gedung DPR RI.
Tribunnews pun mendatangi lokasi rapat Panja RUU TNI tersebut pada Sabtu (15/3/2025) sore.
Pantauan di lokasi, rapat tersebut digelar di ruang Ruby 1 & 2 lantai 3, Hotel Fairmont Jakarta.
Saat tiba di lokasi, terlihat sejumlah staf para anggota Komisi I DPR RI yang duduk-duduk di selasar ruangan Ruby 1 & 2.
Sementara, ruangan rapat RUU TNI terlihat ditutup dan dijaga oleh pihak keamanan hotel.
Awak media pun diminta menunggu di luar ruangan rapat.
Tribunnews sempat melihat suasana ruangan rapat Panja RUU TNI yang digelar secara tertutup itu. Dimana, susunan kursi dan meja dibuat model huruf U.
Terlihat layar besar yang berukuran kurang lebih 4×3 meter terpasang di depan susunan kursi dan meja.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto terlihat duduk di kursi tengah menghadap layar.
Sedangkan, pada posisi kanan dan kiri diisi oleh perwakilan dari Pemerintah serta anggota Panja.
Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan Taufanto dan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Surihayanto duduk di dalam ruangan tersebut.
Sementara, sejumlah staf duduk di baris belakang dengan laptop yang menyala.
Rapat ini turut melibatkan 18 orang Panja yang berasal dari berbagai fraksi, yakni Fraksi PDIP (4 orang), Fraksi Partai Golkar (3 orang), Fraksi Partai Gerindra (3 orang), Fraksi Partai NasDem (2 orang), Fraksi PKB (1 orang), Fraksi PKS (1 orang), Fraksi PAN (2 orang), dan Fraksi Partai Demokrat (1 orang).
Tribunnews juga mengamati para anggota Komisi I DPR RI yang mengikuti rapat ini tampak berpakaian batik rapi.
Namun, tak semua terlihat mengenakan pin DPR terpasang di baju mereka.