Presiden Minta Dikritik, Rocky Gerung: Jubir Istana Malah Redam Suara Rakyat
NASIONAL
NASIONAL

Presiden Minta Dikritik, Rocky Gerung: Jubir Istana Malah Redam Suara Rakyat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan bahwa ia membutuhkan kritik dari semua pihak. Namun, realitas yang terjadi di lapangan justru bertolak belakang. 

ADVERTISMENTS

Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, alih-alih membuka ruang diskusi, jurubicara istana kerap tampil sebagai tameng yang menepis kritik publik.

“Keinginan rakyat untuk mengucapkan protesnya terhalang oleh jurubicara istana yang hanya ingin menghentikan kecerewetan rakyat,” kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 16 Maret 2025.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Bahlil Bantah Isu Munaslub: Kamu Nggak Lihat Kita Solid?

Rocky menilai ada inkonsistensi dalam komunikasi Politik pemerintahan saat ini. Di satu sisi, presiden mengundang kritik, tetapi di sisi lain, mekanisme komunikasi istana justru terkesan membungkam suara rakyat.

“Kan Prabowo minta, ‘Saya butuh kritik’, sementara istana menghalangi orang memberi kritik dengan bantahan-bantahan yang tidak masuk akal,” ujar Rocky.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Jika kritik dilarang dan gagasan kritis langsung dibatalkan tanpa diuji, maka ruang publik berisiko menjadi sekadar panggung monolog kekuasaan. 

Berita Lainnya:
Ganjar Ingatkan Presiden Harus Segera Ambil Kendali jika Ada 'Matahari Kembar' di Pemerintahan

Kondisi ini membuat publik bertanya-tanya, apakah kritik benar-benar diinginkan, atau hanya sekadar retorika politik. Pasalnya, respons dari pihak istana cenderung meredam suara rakyat.

“Bukannya menguji dalil masyarakat tapi justru datang dengan tagline langsung membatalkan ide-ide yang kritis,” pungkas sosok yang akrab disapa RG itu.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS