Sempat Mangkir, Nicke Widyawati Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
NASIONAL
NASIONAL

Sempat Mangkir, Nicke Widyawati Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati akhirnya memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dengan PT Inti Alasindo Energy (IAE) tahun 2017-2021.

ADVERTISMENTS

Jurubicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa Nicke Widyawati sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 17 Maret 2025.

“Betul hari ini Senin, 17 Maret 2025, saudari Nicke Widyawati telah hadir di Gedung Merah Putih KPK,” kata Tessa kepada wartawan.

ADVERTISMENTS

Kehadiran Nicke kata Tessa, dalam rangka memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi dugaan korupsi di PT PGN.

Berita Lainnya:
Viral Oknum Polisi Ini Hina Profesi Seniman: Murahan Nggak Bakal Ada yang Kaya

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, Nicke Widyawati sudah hadir dan diperiksa sejak pukul 09.00 WIB.  Pantauan RMOL, hingga pukul 10.50 WIB, Nicke masih menjalani pemeriksaan.

ADVERTISMENTS

Sebelumnya, Nicke mangkir dari panggilan tim penyidik pada Senin, 10 Maret 2025.

Pada Senin, 13 Mei 2024, KPK mengumumkan sedang melakukan proses penyidikan dugaan korupsi di PGN. Proses penyidikan itu dilakukan berdasarkan hasil audit dengan tujuan tertentu yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang disampaikan kepada KPK.

Dalam perkara ini, KPK juga sudah melakukan pencegahan terhadap dua orang agar tidak bepergian ke luar negeri. Namun demikian, KPK belum mau membeberkan identitas kedua orang dimaksud. Yang pasti, keduanya merupakan penyelenggara negara dan pihak swasta.

Berita Lainnya:
Dapet cuan Rp6 M sehari, Jusuf Hamka si Bos Jalan Tol Kepergok Bagi-Bagi THR cuma Rp10 Ribu

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, dua orang yang dicegah itu merupakan tersangka dalam perkara ini. Keduanya adalah, Danny Praditya (DP) selaku Direktur Komersial PT PGN, dan Iswan Ibrahim (II) selaku Direktur Utama PT Isargas yang juga Komisaris PT IAE berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

Sebelumnya, tim penyidik juga telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28-29 Mei 2024, dan di Kabupaten Gresik Jawa Timur pada 31 Mei 2024. Tempat yang digeledah adalah empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS