BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur di kabinet Prabowo, mengungkapkan sebuah fakta Politik yang mengejutkan. Dalam acara buka bersama kader dan petinggi Partai Demokrat, AHY menyatakan bahwa ada pihak yang mencoba membenturkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Prabowo Subianto.Tanpa menyebut siapa aktor di balik upaya tersebut, AHY menegaskan bahwa hubungan SBY dan Prabowo selama ini berjalan harmonis. Prabowo selalu menghormati SBY sebagai seniornya, baik di dunia militer maupun politik, sementara SBY pun berulang kali menegaskan komitmen Demokrat untuk mendukung pemerintahan Prabowo. Namun, isu pembenturan ini muncul di tengah dinamika politik yang semakin memanas, terutama setelah hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan merenggang.
Tudingan pembenturan ini semakin menarik perhatian karena muncul di tengah polemik revisi Undang-Undang TNI yang memungkinkan perwira aktif menempati jabatan sipil. SBY, sebagai salah satu tokoh yang mendorong reformasi TNI pasca-Orde Baru, secara konsisten menolak kebijakan yang menghidupkan kembali Dwi Fungsi ABRI. Sikap ini berseberangan dengan manuver politik Prabowo yang dianggap lebih terbuka terhadap perluasan peran militer di pemerintahan.
AHY dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2025, menegaskan bahwa ada pihak yang sengaja mengutip pernyataan-pernyataan SBY di luar konteks untuk menciptakan kesan disharmoni. “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo. Kalimat-kalimat dipotong sehingga seolah-olah ada ketidaksepahaman,” ujar AHY.
Meski tidak menyebut siapa yang bertanggung jawab atas upaya ini, pernyataan AHY mengundang spekulasi. Apakah ada kepentingan politik tertentu yang ingin mengadu domba SBY dan Prabowo? Ataukah ini bagian dari dinamika kekuasaan menjelang Pilpres 2029, di mana Prabowo telah mengantongi mandat untuk maju kembali?