LHOKSEUMAWE – BSI Maslahat kembali menyelenggarakan pelatihan character building sebagai bagian dari program rutin bulanan di Panti Asuhan Rahmania, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Kegiatan yang digelar pada Senin, 17 Maret 2025 ini merupakan salah satu dari tiga sesi pelatihan yang diadakan setiap bulan, dengan fokus membangun karakter dan nilai-nilai positif bagi puluhan anak asuh.
Pada sesi kali ini, BSI Maslahat menghadirkan pemateri spesial, Dr. Nazar Fadli seorang doktor muda yang menyelesaikan studi doktoralnya di Necmettin Erbakan University, Turkiye.
Di usia yang masih belia, Nazar Fadli kini aktif mengabdikan ilmu sebagai dosen di Kampus Bumi Persada. Kehadirannya menjadi sumber motivasi bagi anak-anak untuk mengejar pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi diri.
Bakhtiar, relawan BSI Maslahat yang bertugas sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menciptakan interaksi edukatif antara pemateri dan peserta.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai seperti integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui metode pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Bakhtiar.
Kegiatan pelatihan diisi dengan beragam aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan berbasis nilai moral, serta simulasi kasus kehidupan sehari-hari. Anak-anak terlihat antusias, terutama saat Dr. Nazar Fadli berbagi kisah inspiratif tentang perjuangannya meraih gelar doktor di luar negeri di usia muda.
Ustadz Murtala, Kepala Panti Asuhan Rahmania, menyampaikan apresiasi mendalam kepada BSI Maslahat atas konsistensi program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada BSI Maslahat dan seluruh relawan yang telah memberikan perhatian besar kepada anak-anak kami. Kehadiran pemateri seperti Dr. Nazar menjadi bukti bahwa ilmu dan pengalaman dapat menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda,” ungkap Ustadz Murtala.
Program character building ini sejalan dengan visi BSI Maslahat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas, khususnya di kalangan anak-anak kurang mampu. Kedepannya, BSI Maslahat berencana memperluas program serupa ke lebih banyak panti asuhan di seluruh Indonesia, dengan melibatkan lebih banyak pemateri kompeten dan relawan berdedikasi.