Pilu Bripka Petrus Tewas Diduga Ditembak Oknum TNI, Tinggalkan Istri dan Bayi 6 Bulan
NASIONAL
NASIONAL

Pilu Bripka Petrus Tewas Diduga Ditembak Oknum TNI, Tinggalkan Istri dan Bayi 6 Bulan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Bripka Petrus Apriyanto merupakan salah satu dari tiga polisi yang tewas diduga ditembak oknum TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Senin 17 Maret 2025 kemarin. Bripka Petrus yang berdinas sebagai Ba Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung itu gugur meninggalkan seorang istri dan anaknya yang masih berusia 6 bulan.

ADVERTISMENTS

Kakak sepupu korban, Sarposa (41) mengatakan, dia mendapatkan informasi Bripka Petrus meninggal dari adiknya yang berdinas di Polres Tulang Bawang Barat.

“Saya ditelepon adik di Polres Tubaba info kalau adik sepupu Petrus menjadi korban saat penggerebekan sabung ayam, saya mencari tahu informasinya menelepon keluarga yang lain,” ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Rocky Gerung Sindir Fahri: Promo di Kabinet Prabowo Jabat Wamen Gratis Komisaris

Sarposa menambahkan, korban yang lahir di OKU Timur tinggal bersama istri dan anaknya. Menurut Sarposa, selama menjadi polisi, korban cenderung pendiam dan tidak banyak cerita. 

“Keseharian korban selama menjadi polisi cenderung pendiam tidak banyak cerita dan tidak banyak omong, saat sedang kumpul kurang bercerita selalu berpesan hati-hati jaga diri dan menceritakan resiko pekerjaan,” ungkapnya.

ADVERTISMENTS

Dikatakan Sarposa, dia terakhir berkomunikasi dengan korban sekitar 5 bulan yang lalu. Saat itu, korban memberitahu, bahwa dia telah mempunyai anak.

“Dia meninggalkan satu anak masih usia 6 bulan, terakhir komunikasi 5 bulan lalu infoin punya anak bayi. Ada rencana mau mudik dan kumpul bersama keluarga di Palembang, rencana dimakamkan di OKU Timur,” ungkapnya. 

Berita Lainnya:
Kisah Pilu Tahanan Narkoba Sebelum Tewas, VC Terakhir Lebam, Kapolres Sebut Efek Kamera

Sarposa berharap, pelaku segera terungkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

Sebelumnya, tiga anggota Polisi Polres Way Kanan tewas saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Senin 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB.

Ketiga anggota Polisi itu yakni Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Bripka Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin) dan Bripda M Ghalib Surya Ganta ( Ba Satreskrim Polres Way Kanan).

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS