Profil Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Tewas Ditembak dari Dekat ketika Gerebek Sabung Ayam
NASIONAL
NASIONAL

Profil Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Tewas Ditembak dari Dekat ketika Gerebek Sabung Ayam

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ini profil Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto yang tewas diduga akibat tertembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore

ADVERTISMENTS

Sang Kapolsek tidak sendiri. ada dua anggota polisi lainnya yang turut menjadi korban. Mereka adalah Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Iptu Lusiyanto merupakan perwira pertama (Pama) yang bertugas di jajaran Polres Way Kanan, Polda Lampung.

ADVERTISMENTS

Ia ditunjuk menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin sejak tahun 2023.

Penunjukannya sebagai Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

ADVERTISMENTS

Sebelum menjabat Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto pernah menjabat sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus.

Tragisnya, Iptu Lusiyanto kini kehilangan nyawa.

Ia gugur dalam bertugas saat menggerebek lapak judi sabung ayam.

Setelah satu tahun lebih menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, kini Iptu Lusiyanto harus kembali ke pangkuan Sang Khalik dengan cara yang begitu tragis.

Atas peristiwa tersebut, keluarga IPTU Lusiyanto minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum.

“Harapannya kami keluarga besar kepada pelaku yang membunuh sepupu saya ini diproses hukum seadil-adilnya,” kata Sultoni, sepupu IPTU Lusiyanto, Selasa (18/3/2025). 

Berita Lainnya:
Remaja di Makassar Coba Perkosa Kakak Temannya, Korban Melawan Meski Diancam Gunting

Dia mengatakan tidak memiliki firasat sebelum peristiwa tersebut terjadi.

“Sepupu saya ini kesehariannya sangat baik dan sangat kekeluargaan dan tidak ada firasat sebelumnya,” kata Sultoni. 

Menurutnya, almarhum akan dikubur dekat makam orangtuanya di Belitang, Sumsel.

Dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumsel

Tiga jenazah anggota Polda Lampung yang meninggal dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumatera Selatan.

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto  akan dimakamkan di Belitang OKU Sumatera Selatan. 

Sedangkan anggota lainnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. 

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun,  saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

Dia juga mengatakan pihaknya akan mengupdate informasi setelah ketiganya menjalani autopsi.

“Akan kami sampaikan informasi terbaru terkait perkembangannya,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Kronologi

Pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

Berita Lainnya:
Disebut Bakal Mualaf oleh Ustadz Derry Sulaiman, Hotman Paris: Gue No Comment

Ketika tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif.

Namun, secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut.

“Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal,” ujarnya pada Senin malam.

Dalam insiden ini, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya tertembak dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ketiga jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

Setelah peristiwa berdarah ini, aparat kepolisian dan militer langsung bergerak untuk mengusut pelaku penembakan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut.

“Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” tegasnya.

Ditembak dari jarak dekat?

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan persnya memperoleh informasi bahwa tempat perjudian tersebut milik oknum prajurit TNI Kopka B dan Peltu L.

“Kami mendesak pelaku secepatnya ditangkap dan diproses secara hukum melalui penanganan tim gabungan TNI dan Polri,” kata Sugeng, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS