Pelaku Penembakan Sadis, Brutal dan Jahat Sekali
NASIONAL
NASIONAL

Pelaku Penembakan Sadis, Brutal dan Jahat Sekali

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebanyak tiga anggota Kepolisian di Way Kanan, Lampung, gugur ditembak oknum TNI. Insiden nahas ini terjadi ketika anggota Polri tersebut menggerebek aktivitas judi sabung ayam. Direktur Eksekutif Nagara Institute, Akbar Faizal menilai pelaku penembakan tiga personel Polres Way Kanan tersebut sangat kejam, karena membunuh anggota Kepolisian yang sedang bertugas.

ADVERTISMENTS

“Sadis, brutal, jahat sekali. Polisi dibunuh saat bertugas,” kata Akbar melalui akun X miliknya yang dilihat redaksi, Rabu 19 Maret 2025.

Akbar berharap peristiwa serupa tidak terulang lagib dengan menghukum berat para pelakunya.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Mari bersikap. Peristiwa serupa tak boleh terjadi lagi. Dan pelaku bersama jaringannya harus dihukum maksimal,” kata Akbar.

Berita Lainnya:
Kesaksian Alumni UGM: Tahun 1985 Belum Ada Font Times New Roman

Tiga terduga pelaku penembakan saat penggerebekan tempat perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manuk, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada Senin 17 Maret 2025, sudah diamankan.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Pertama Z (71) yang ditangkap pada 22.00 WIB. Lalu, disusul dua oknum lainnya yakni PL selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. 

Keduanya langsung diamankan Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK.

“Sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra kepada wartawan, Selasa 18 Maret 2025.

Berita Lainnya:
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir

Diketahui, tiga personel terbaik Polda Lampung gugur diakibatkan luka tembak di kepala yang terjadi pada saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Lampung.

Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, mengalami luka tembak di bagian dada kanan yang menyebabkan kerusakan organ dalam.

Sementara itu, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto mengalami luka tembak di area mata kiri, menyebabkan cedera parah di bagian kepala.

Terakhir, Briptu (Anumerta) Ghalib Surya Ganta, mengalami luka tembak di sekitar bibir kiri yang mengakibatkan cedera fatal di rongga mulut dan kepala bagian belakang.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS