BANDA ACEH – Ratusan warga tampak berbondong-bondong mendatangi halaman Meunasah Gampong Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Kamis (20/3/2025). Mereka datang dengan penuh antusias untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Pangan Aceh Besar, bersama Dinas Pangan Aceh, serta Perum Bulog Kanwil Aceh.
Kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan, ketika harga-harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan. Dengan harga yang lebih rendah dari pasaran, banyak warga merasa terbantu, terutama mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah.
Sejak pagi, halaman meunasah sudah dipadati oleh ibu-ibu, bapak-bapak, hingga lansia yang ingin mendapatkan sembako murah. Salah satu warga, Rahma (42), mengaku senang bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding di pasar.
“Biasanya beli beras premium 5 kilogram itu di atas Rp60.000, tapi di sini cuma Rp54.000. Lumayan bisa hemat. Minyak goreng juga lebih murah, jadi uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain,” ujarnya dengan wajah gembira.
Sementara itu, Ibu Nuraini (50), yang datang bersama tetangganya, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi keluarga besar seperti dirinya.
“Kami di rumah ada delapan orang, kebutuhan sehari-hari banyak. Kalau bisa kegiatan seperti ini sering diadakan, apalagi menjelang Lebaran,” katanya sambil menunjukkan paket sembako yang sudah dibelinya.
Dalam program ini, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Paket sembako yang ditawarkan seperti Minyak goreng 2 liter Rp39.000, Telur 1 papan Rp40.000, Gula pasir 2 kg Rp28.000 dan Beras premium 5 kg Rp54.000 dengan total 1 paket hanya berkisar Rp162.000.
Harga-harga ini jelas lebih rendah dibanding di pasaran, di mana beras premium bisa mencapai Rp65.000 per 5 kg, minyak goreng Rp45.000 per 2 liter, dan telur ayam Rp50.000 per papan.
Keberhasilan program Gerakan Pangan Murah ini tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak. Pemerintah Aceh Besar dan Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog untuk memastikan stok pangan tersedia dan harga tetap terkendali.