Sri Mulyani Lengser, Intrik Politik dan Krisis Ekonomi
OPINI
OPINI

Sri Mulyani Lengser, Intrik Politik dan Krisis Ekonomi

image_pdfimage_print

Reshuffle atau mundurnya Sri Mulyani juga bisa berdampak pada hubungan Indonesia dengan lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia. Sebagai mantan pejabat tinggi Bank Dunia, Sri Mulyani memiliki jaringan kuat di tingkat global yang membantu menjaga reputasi ekonomi Indonesia. Jika penggantinya tidak memiliki hubungan yang sama baiknya, akses terhadap kerja sama dan investasi internasional bisa menjadi lebih sulit.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Apapun keputusan yang diambil, dampaknya tidak hanya dirasakan dalam kabinet, tetapi juga dalam perekonomian nasional. Apakah ini upaya memperbaiki kebijakan ekonomi atau strategi politik menjelang pemilu, hanya waktu yang bisa menjawab. Yang jelas, setiap pergantian pejabat tinggi di bidang ekonomi selalu membawa ketidakpastian yang harus diantisipasi oleh pelaku ekonomi dan masyarakat secara luas.

Keuangan negara adalah aspek yang terlalu penting untuk dipermainkan. Siapapun yang mengisi posisi Menteri Keuangan harus memiliki kapasitas serta keberanian dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Publik harus mengawasi dan memastikan bahwa keputusan yang diambil bukan semata demi kepentingan politik sesaat, melainkan benar-benar demi kesejahteraan bangsa.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Siapa Berani Menjadi Direksi Bank Aceh?

**). Penulis adalah Peminat bidang Sosial, Politik, dan Humaniora, Penggagas Lingkar Studi Adiluhung dan Kelompok Studi Pusaka AgroPol

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS