Viral Oknum Polisi Piting Perempuan, Anggota Polres Metro Bekasi Diperiksa Propam
NASIONAL
NASIONAL

Viral Oknum Polisi Piting Perempuan, Anggota Polres Metro Bekasi Diperiksa Propam

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pihak kepolisian tengah memproses dugaan kasus seorang perempuan bernama Ida Farida yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika menjenguk adiknya yang ditahan di Polres Metro Bekasi.Terkini, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mempersilahkan Ida untuk segera melapor ke Pengamanan Paminal (Paminal), jika merasa dirugikan dan benar mendapat perlakuan tidak pantas dari anggotanya.

ADVERTISMENTS

“Kalau ibu itu merasa diperlakuan tidak baik, silakan datang, kami tunggu di Paminal Polres untuk pelaporan pada anggota,” kata Mustofa di Polres Metro Bekasi, Rabu (19/3/2025).

Mustofa menjelaskan saat ini terkait video unggahan Ida, sejumlah anggotanya telah diperiksa Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Penajam Paser Utara Lokasi IKN Kebanjiran Lagi Gara-Gara Hujan Lebih dari 5 Jam

“Anggota saya sudah diperiksa sama Propam Polda, sudah langsung dimitigasi sama Propam Polda,” jelasnya. 

Diketahui sebelumnya, Ida menceritakan hal tersebut melalui unggahan video berdurasi 3 menit 33 detik yang diunggah dalam akun TikTok pribadinya, yakni @idafaridasm, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISMENTS

“Saya datang ke sana (Polres Metro Bekasi), saya masih pakai seragam, saya tanyakan kenapa adik saya ditahan,” kata Ida, dikutip dari TikTok-nya.

Baca juga: Kapuspen TNI Sebut Piting Bermakna Merangkul, Ustaz Abdul Somad Minta KBBI Segera Direvisi

Ida menjelaskan saat dirinya tiba di polres, ia langsung menanyakan surat penahanan terhadap adiknya ke pihak kepolisian yang bertugas di lokasi.

Berita Lainnya:
Tampang Aiptu Lilik Cahyadi, Oknum Polisi Polres Pacitan Diduga Perkosa Tahanan Wanita di Dalam Sel

Namun, pihak kepolisian menurutnya tidak berkenan memperlihatkan kepadanya.

Alasannya karena surat penahanan hanya dapat dilihat oleh orangtua yang bersangkutan, dan bukan kakak kandung.

Tidak puas atas jawaban polisi, Ida kemudian mencoba menghubungi rekannya melalui ponsel genggam.

Belum juga menghubungi rekannya, Ida justru mengaku ada anggota polisi yang menyerangnya dari belakang.

Penyerangan itu serupa memiting, memelintir lengan tangan, hingga merampas ponsel Ida.

“Saya seakan diperlakukan seperti maling ayam,” jelas Ida dalam lanjutan unggahan videonya.

Ida selanjutnya berharap keadilan kepada Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa, Presiden Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS