Viral Dedi Mulyadi Dianggap sebagai Titisan Prabu Siliwangi: Kebudayaan Sunda Akan Bangkit
NASIONAL
NASIONAL

Viral Dedi Mulyadi Dianggap sebagai Titisan Prabu Siliwangi: Kebudayaan Sunda Akan Bangkit

image_pdfimage_print

Ia membebaskan rakyatnya dari empat macam pajak, memperkuat pertahanan dan formasi perang, membangun parit-parit dan benteng-benteng, serta menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

ADVERTISMENTS

Ia juga dikenal sebagai raja yang sakti mandraguna, memiliki ilmu gaib, dan mampu berkomunikasi dengan makhluk halus2.

Namun, kejayaan Prabu Siliwangi tidak bertahan lama.

ADVERTISMENTS

Pada awal abad ke-16 M, Islam mulai masuk dan berkembang di Jawa Barat melalui para ulama dan pedagang.

Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon yang telah menganut Islam mulai mengincar wilayah Kerajaan Padjadjaran yang masih bercorak Hindu-Buddha.

ADVERTISMENTS

Mereka bersekutu untuk menyerang ibu kota Padjadjaran, yaitu Pakuan (sekarang Bogor).

 Prabu Siliwangi bersama para pengikut setianya mempertahankan kerajaannya dengan gagah berani.

Namun, mereka kalah jumlah dan persenjataan dari pasukan gabungan Banten dan Cirebon.

Prabu Siliwangi pun terpaksa mundur ke hutan-hutan di sekitar Pakuan untuk menyelamatkan diri.

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Berdalih Konten Endorse di IG Hilang karena 'tidak Sengaja Terhapus'

Di sinilah legenda Prabu Siliwangi yang berubah menjadi harimau putih bermula.

Menurut tradisi lisan Sunda, Prabu Siliwangi menolak untuk masuk Islam dan memilih untuk tetap memeluk agama leluhurnya.

Ia juga tidak mau menyerahkan diri atau melarikan diri ke tempat lain. Ia memutuskan untuk menjelma menjadi harimau putih, sedangkan para pengikutnya menjelma menjadi harimau loreng2.

Ada beberapa versi tentang proses penjelmaan Prabu Siliwangi menjadi harimau putih.

Salah satu versi mengatakan bahwa Prabu Siliwangi melakukan ritual mandi di sebuah sungai bersama para pengikutnya.

Kemudian, ia mengucapkan mantra sambil menggosok-gosokkan tubuhnya dengan tanah liat putih.

Setelah itu, ia berubah menjadi harimau putih.

Versi lain mengatakan bahwa Prabu Siliwangi melakukan ritual di sebuah gua bersama para pengikutnya.

Berita Lainnya:
Keputusan Menpan RB Tunda Pengangkatan CPNS Turunkan Kepercayaan Rakyat ke Prabowo

Ia membakar dupa sambil membaca mantra.

Kemudian, ia mengenakan kulit harimau putih yang sudah disiapkan sebelumnya.

Setelah itu, ia berubah menjadi harimau putih.

Versi lain lagi mengatakan bahwa Prabu Siliwangi melakukan ritual di sebuah bukit bersama para pengikutnya. Ia menghadap ke arah matahari terbit sambil membaca mantra. Lantas, ia mengeluarkan pedang pusakanya dan menusukkannya ke tanah. Setelah itu, ia berubah menjadi harimau putih.

Legenda Prabu Siliwangi yang berubah menjadi harimau putih masih dipercaya oleh banyak masyarakat Sunda hingga kini.

Beberapa tempat di Jawa Barat dianggap sebagai lokasi penjelmaan Prabu Siliwangi, seperti hutan Sancang di Garut, hutan Cikandang di Ciamis, dan hutan Gunung Salak di Bogor.

Harimau putih juga dianggap sebagai simbol kebesaran dan keagungan Kerajaan Pajajaran yang pernah berjaya di masa lalu

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS