BANDA ACEH – Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar secara resmi menutup kegiatan Safari Al-Qur’an antar Masjid yang sudah berlangsung sejak 5 Maret sampai dengan 20 Maret 2025 di 16 lokasi dalam wilayah kecamatan Kuta Alam.
Ia mengingatkan peserta untuk selalu menjaga semangat dan kedekatan dengan Al-Qur’an di luar bulan Ramadhan.
Penutupan Safari Al-Qur’an yang diikuti oleh puluhan ibu-Ibu Gampong Lampulo tersebut dilaksanakan di Meunasah Al Falah Dusun Malahayati, Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh pada Kamis (20/03/25).
Farid mengatakan bahwa Safari Al-Qur’an sudah berjalan dengan baik selama 16 hari berturut-turut di 16 lokasi masjid/meunasah/mushalla atau balai pengajian. Kegiatan yang dilaksanakan setiap paginya mulai pukul 06.30-08.00 WIB tersebut diikuti puluhan peserta di setiap lokasi.
“Alhamdulillah selama 16 hari berturut-turut kita telah melakukan Safari Al-Qur’an di masjid/Meunasah/musalla. Kegiatan ini mendapatkan sambutan sangat baik dari para ibu-ibu di setiap gampong dalam wilayah kecamatan Kuta Alam,” ujar Farid, Sabtu (22/3//2025).
Program Safari Al-Qur’an kata Farid, akan berlanjut setelah Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada para peserta agar tetap semangat berinteraksi dengan Al-Qur’an meskipun tidak lagi bersama bulan Ramadhan.
“Insya Allah kita akan melanjutkan program pembinaan tahsin Al-Qur’an untuk ibu-ibu. Karena semua majelis taklim meminta agar adanya kelanjutan dari program Safari Al-Qur’an. Karena banyak perubahan yang dirasakan sejak kita meluncurkan Safari Al-Qur’an pada tahun 2022,” kata Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh.
Keuchik Lampulo, Alta Zaini mengapresiasi pelaksanaan Safari Al-Qur’an karena Gampong Lampulo dipilih sebagai salah satu lokasi kegiatan pengajian ibu untuk belajar tahsin dan tafsir Al-Qur’an. Ia menilai Safari Al-Qur’an sangat bermanfaat bagi warga di gampongnya dalam mempelajari tajwid dan makhrajul huruf Al-Qur’an.
“Terima kasih Pak Farid yang telah membuat program tahsin Al-Qur’an untuk ibu-ibu di gampong kami. Alhamdulillah ibu-ibu di Dusun Malahayati sangat antusias mengikuti pengajian, apalagi di bulan Ramadhan,” ungkap Alta Zaini yang juga Ketua Asosiasi Keuchik Banda Aceh (Askeba).
Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam) itu juga memotivasi para peserta khususnya para lansia agar tidak mengenal lelah dalam menuntut ilmu. Alta Zaini juga mengajak ibu-ibu untuk meningkatkan amal ibadah di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan tersebut.
“Mari kita terus belajar ya Ibu-ibu, sebab tidak pernah ada akhir dalam belajar Al-Qur’an. Karena kemuliaan kita sangat tergantung dengan kedekatan kita dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Sementara Koordinator Majelis Taklim Kecamatan Kuta Al, Santi Zuhra, SHI mengatakan bahwa Safari Al-Qur’an dimulai dari Masjid Al-Furqan Gampong Beurawe dan berakhir di Meunasah Al Falah Gampong Lampulo. Adapun jumlah partisipasi peserta di 16 titik pelaksanaan Safari Al-Qur’an mencapai 400 orang.
“Alhamdulillah kita bisa menuntaskan Safari Al-Qur’an Antar Masjid ini selama 16 hari dengan partisipasi peserta mencapai 400 orang dari 16 majelis taklim se Kecamatan Kuta Alam,” kata Santi Zuhra.
Santi Zuhra menambahkan bahwa Safari Al-Qur’an berjalan empat tahun sejak pertama kali digelar tahun 2022 dengan nama Safari Tahsin Al-Qur’an. Awalnya Safari Al-Qur’an berjalan di 8 titik majelis taklim, kemudian menjadi 11 titik pada tahun 2023, lalu bertambah menjadi 13 titik majelis taklim pada tahun 2024. Dan tahun 2025 ini Safari Al-Qur’an terlaksana di 16 Masjid/Meunasah/musalla dengan narasumber tetap Ustadzah Andriana, Lc, M. Us.
“Alhamdulillah ada saja jalan dan kemudahan yang Allah SWT berikan kepada kami dalam menjalankan program Safari Al-Qur’an Antar Masjid selama 4 tahun ini. Saat kita awali pada tahun 2022 hanya di 8 titik di 5 gampong, kini menjadi 16 titik di 11 gampong se kecamatan Kuta Alam. Luar biasa semangat dan dukungan ibu-ibu dalam mempelajari Al-Qur’an,” pungkas Santi Zuhra.
