Dengarkan Sejenak Anjing Menggonggong
OPINI
OPINI

Dengarkan Sejenak Anjing Menggonggong

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Peribahasa yang agak puitis juga ada, “Ladang subur tak hanya menerima hujan, tapi juga angin dan badai.” Ini menunjukkan bahwa kritik adalah bagian dari proses pertumbuhan dan pembangunan.

ADVERTISMENTS

Jika Prabowo ingin menunjukkan ketegasan tetapi tetap menghormati kritik, ungkapan atau peribahasa seperti ini akan terdengar lebih elegan dan membangun daripada yang terkesan merendahkan pihak lain.

Berita Lainnya:
Berinvestasi dengan Prinsip Syariah

Kita tentu ingin Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur, dan dihormati dunia. Namun, jika dalam perjalanannya kritik dan masukan dari rakyat hanya dianggap sebagai gangguan yang layak diabaikan, jangan salahkan jika nanti “gonggongan” itu berubah menjadi raungan yang lebih besar.

ADVERTISMENTS

Sejarah telah membuktikan, kafilah yang terlalu lama berjalan tanpa mendengar bisa saja tersesat di padang pasir yang luas.

Berita Lainnya:
Ngasong Dana Ala Negara Zamrud Katulistiwa

Jadi, mungkin sudah saatnya kita memodifikasi peribahasa tersebut: “Biar anjing menggonggong, kafilah berhenti sejenak untuk mendengarkan —siapa tahu ada peringatan penting di baliknya.”

ADVERTISMENTS

Lagi pula, dalam sebuah orkestra, harmoni tercipta bukan hanya dari melodi utama, tetapi juga dari suara-suara kecil yang saling melengkapi.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS