UI Jangan Tunduk Tekanan Politik terkait Gelar Doktor Bahlil
NASIONAL
NASIONAL

UI Jangan Tunduk Tekanan Politik terkait Gelar Doktor Bahlil

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, terlihat sudah tidak sabar memakai gelar doktor di depan Namanya.Padahal Universitas Indonesia (UI) menegaskan bahwa Bahlil belum menyelesaikan program doktoral karena disertasinya masih perlu direvisi.

ADVERTISMENTS

Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Aksi), Juju Purwantoro mengatakan, kasus ini menimbulkan polemik di kalangan akademisi dan alumni UI. 

“Jika memang Bahlil melakukan plagiarisme disertasi hal itu sangat menciderai nama kampus perjuangan kebanggaan para alumnusnya,” kata Juju lewat keterangan resminya, Minggu 23 Maret 2025.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Pengakuan Mantan Bidan Pendamping Dokter Syafril, Akui Korban Lebih dari 100 Orang!

Kasus ini telah memicu kecaman dari kalangan akademisi agar UI bersikap transparan dan menjaga standar akademiknya. 

UI didesak tidak tunduk pada tekanan Politik demi menjaga kredibilitas sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Pihak rektorat UI tampaknya berusaha mengaburkan kasus ini, sehingga menimbulkan kegeraman dan penasaran publik,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Meninggal Dunia Paus Fransiskus dan Ramalan Petrus Romanus 900 Tahun: Antara Fakta dan Mitos Akhir Zaman​

Selain itu, ada dugaan bahwa publikasi ilmiah Bahlil juga belum memenuhi syarat akademik. 

Jika terbukti terjadi plagiarisme, sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional dan Permendikbudristek No. 39/2021, gelarnya bisa dicabut, dan Bahlil berpotensi menghadapi sanksi hukum.

“Jangan sampai karena seorang Bahlil, bisa mencemarkan dan mendowngrade nama besar UI,” tandasnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS