MEDAN – Baitulmaal Muamalat (BMM), sebagai lembaga amil zakat nasional yang berada di Kota Medan belum lama ini melakukan giat bertajuk #BMMInklusi, dalam rangkaian kegiatan Ramadhan 1446 Hijriah.
Kegiatan inklusi sosial ini dilakukan dengan melibatkan ragam stakeholder dan juga masyarakat yang bertujuan untuk memastikan semua orang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi penuh dalam berbagai aspek kehidupan.
Budi Syahputra, Kepala Perwakilan BMM Sumut, menjelaskan bahwa program ini melibatkan banyak pihak di Kota Medan.
“Seperti di momen Ramadhan ini, kami sebagai lembaga amil zakat resmi yang memiliki perizinan untuk mengumpulkan zakat dan sedekah, melibatkan para wajib zakat kami, untuk bisa mendukung program inklusi sosial. Seperti di Ramadhan ini kami memberikan pendampingan pengajian, memberikan bingkisan lebaran maupun sembako,” jelasnya.
Ditambahkan Budi, program inklusi sosial ini tentu tidak hanya karitas semata. Sejak awal tahun BMM sudah memiliki perhatian dengan melakukan program pendampingan difabel berdaya.
“Melalui pendampingan difabel berdaya, BMM menjalankan skema pentahelix yakni melibatkan unsur korporasi, praktisi, hingga media. Program tersebut juga menyasar para difabel untuk berdaya melalui pengkapasitas di bidang multimedia,” jelas dia.
Nadiya, mahasiswi semester akhir salah satu universitas swasta di Kota Medan pun merasakan manfaat itu langsung. Mahasiswi jurusan manajemen tersebut merupakan penyintas Celebral Pallsy yang membuat area motorik bawahnya sulit berjalan. Sehari hari Nadiya harus berjalan dengan tongkat dan dibantu ayahnya.
Nadiya mengatakan sejak didampingi oleh Program Rumah Difabel Berdaya yang diinisiasi oleh BMM Sumut memberikan makna tersendiri baginya.
“Nadiya diajari cara membuat desain yang menarik. Ini menjadi bekal buat Nadiya. Karena akses bekerja bagi difabel juga masih terbatas. Ramadhan kali ini juga berbeda, karena Nadiya dengan teman lainnya difasilitasi mengumpul untuk belajar mengaji,” ungkap Nadiya.
Hadiah untuk Disabilitas
Ramadhan 1446H juga menjadi momentum bagi para disabilitas yang didampingi oleh BMM Sumut.
Sejak 20 Maret hingga hari ini Sabtu (22/3/2025), BMM mendapatkan dukungan dari beragam mitra kebaikan seperti dari Yayasan RSU Sufina Aziz, Maxride Medan, Real Estate Indonesia Sumut, Pelindo Peduli untuk menyerahkan bingkisan bagi disabilitas.
Kegiatan ini dilakukan secara konvoi dari kantor BMM Sumut ke rumah difabel dengan mengendarai Maxride roda tiga.
Dini Dwi Santria, mewakili Maxride Medan sangat terinpirasi apa yang dilaksanakan oleh BMM. “Kami sangat mendukung kegiatan baik ini, tentunya ini menjadi ide baru bagi kami Maxride di Medan untuk bisa mendukung program inklusi bagi teman-teman difabel,” ujar Dini.
Di tempat terpisah, Sutan Aziz Nasution, menjelaskan melalui BMM, RSU Sufina Aziz juga sudah memiliki konsentrasi untuk mendukung difabel. “Kami berusaha mendukung kegiatan inklusi sosial ini. Seperti memberikan tongkat penglihatan dan juga dukungan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan inipun mendapatkan perhatian dari salah satu influencer Kota Medan, Eko Rore. Dalam aktifitas distribusi Hadiah untuk Disabilitas tersebut, Eko mendampingi BMM dalam menghantarkan bingkisan serta memberikan semangat kepada teman-teman disabilitas untuk tetap bahagia dengan yang diberikan.[]