Peserta Aksi Tolak RUU TNI Babak Belur di Berbagai Daerah, Ketua DPR Malah Pamer Pesta Ulang Tahun Anak Prabowo
NASIONAL
NASIONAL

Peserta Aksi Tolak RUU TNI Babak Belur di Berbagai Daerah, Ketua DPR Malah Pamer Pesta Ulang Tahun Anak Prabowo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Di tengah banyaknya massa aksi menolak revisi Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di berbagai daerah yang babak belur dihajar aparat, Ketua DPR RI Puan Maharani malah mengunggah foto pesta perayaan ulang tahun anak Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo.”Happy birthday, dearest Didit … All the best…” tulis Puan lewat akun X-nya @puanmaharani_ri, Minggu (23/3/2025).

ADVERTISMENTS

Diketahui, Didit Hediprasetyo yang bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 22 Maret 1984. Dia merupakan putra tunggal dari pasangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Dari foto-foto yang beredar, terlihat sejumlah anak dan menantu presiden sebelumnya turut hadir meramaikan ulang tahun Didit, di antaranya kedua putra dan menantu Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka-Selvi Ananda dan Kaesang Pangarep-Erina Gudono; putra Sukarno, Guruh Soekarnoputra; anak dan menantu Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono-Annisa Pohan; putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid; dan putra BJ Habibie, Ilham Habibie.

ADVERTISMENTS

Beberapa jajaran Kabinet Merah Putih juga tampak hadir, antara lain Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Stella Christie.

Berita Lainnya:
RUU TNI dan bayang-bayang Dwifungsi: Salim Said ungkap risiko kembalinya militer ke politik

Ironisnya, foto-foto perayaan ulang tahun itu dibagikan di tengah aksi massa besar-besaran di berbagai daerah yang menimbulkan banyak korban luka. Karena itu, Puan mendapat kecaman dari netizen.

ADVERTISMENTS

“Kalian capek ga si gaes punya wakil rakyat kayak gini. Ignorant banget loh sama hal yang terjadi beberapa hari ini. Dari perempuan, tim medis dipukulin aparat sendiri, banyak korban luka akibat kekerasan sampe operasi. Empati nya mana? Empati nya mana, gua tanya,” tulis akun X @nshrlfrds.

“Manusia nirempati! Rakyat lagi berjuang untuk negara ini dari kebijakan kebijakan egois kalian! Mereka habis dipukulin sama orang yg katannya “aparat”. Semoga Allah senantiasa melaknat kalian,” sambung @Tenyuu22.

“Ini loh presiden, wapres, menteri, ketua dpr kalian. Tau kan demo di jakarta, demo di malang, di bandung. Rakyat demo baku hantam dengan polisi dan tni. Mereka berdarah, tim medis diserang, perempuan dipukuli oleh polisi. Pejabat yang berwenang ada dimana. Disini,” balas @estiyunho_.

Berita Lainnya:
Jika Berstatus Tersangka, Riza Chalid akan Nyaring Bongkar Korupsi Minyak

Diketahui, aksi menolak revisi UU TNI berlangsung sejak Kamis (20/3/2025) di depan Gedung DPR RI, bertepatan dengan pengesahannya dalam rapat paripurna. Kemudian, berturut-turut demonstrasi pecah di berbagai daerah, mulai dari Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, hingga Lampung.

Banyak yang melaporkan aparat kepolisian dan TNI yang mengamankan aksi bertindak represif dan sewenang-wenang. Bahkan, mereka tidak segan-segan membubarkan posko kesehatan dan menghajar mereka.

Misalnya, tampak salah seorang peserta aksi di Malang pada Minggu (23/3/2025) babak belur di atas tandu. Mirisnya, kedua tangan korban dalam keadaan diborgol saat diangkut ke ambulans.

Selain itu, ada juga foto yang memperlihatkan aparat kepolisian diduga menyisir ke dalam rumah sakit untuk memburu peserta aksi yang terluka.

“MALANG BELUM SELESAI. Beberapa massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit negeri akhirnya dipindah ke rumah sakit swasta karena disamperin aparat,” lapor akun X @barengwarga.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS