Ungkap Setoran Sabung Ayam Antar-aparat, Kapendam: Kita Bukan Bodoh-Bodoh Amat lah
NASIONAL
NASIONAL

Ungkap Setoran Sabung Ayam Antar-aparat, Kapendam: Kita Bukan Bodoh-Bodoh Amat lah

“Ini masih diproses lebih lanjut. Oknum-oknumnya siapa saja, mungkin yang lain-lainnya siapa saja, kita tunggu prosesnya,” ujar Kolonel Eko.

Bantahan Polri

Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika membantah perihal adanya setoran-setoran yang terkait praktik sabung ayam. Menurut Irjen Helmy penyampaian Kapendam tersebut tak ada bukti, bahkan bias.

“Saya menanggapi, bahwa itu kan hanya asumsi,” ujar dia melalui siaran pers video yang diterima wartawan, Sabtu (22/5/2025).

Helmy menegaskan personelnya di kepolisian, tak ada yang meminta setoran. Polisi tidak juga menjadi pembeking dengan imbalan bagi-bagi uang dari hasil perjudian sabung ayam.

“Kalau pun ada, tunjukkan,” ujar Helmy.

Dia menegaskan, Polri tak akan tinggal diam atas anggota-anggotanya yang kedapatan menikmati hasil perjudian. Apalagi turut membekingi aktivitas-aktivitas perjudian seperti sabung ayam di Kampung Karang Manik itu.

“Kita tidak menutup diri untuk memproses itu,” ujar Kapolda.

Sampai saat ini kata dia, tak ada temuan fakta perihal setoran, dan bagi-bagi uang dari hasil perjudian sabung ayam tersebut. “Kalau tidak ada, kita bilang tidak ada. tapi kalau misalkan ada, tentunya ini akan dilakukan penindakan. Rasanya, Polri sudah terbiasa menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran,” kata Helmy.

Kapolda menegaskan, keterangan soal adanya setoran-setoran dan bagi-bagi uang lintas aparatur bersenjata dalam bisnis judi sabung ayam di Way Kanan itu mengaburkan fakta perihal matinya tiga personel Polri. Karena menurutnya, pokok perkara dalam kasus tersebut, adalah peristiwa tentang matinya tiga personel Polri yang ditembak oleh dua prajurit aktif TNI yang memiliki tempat perjudian sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

“Walaupun ada setoran, tidak menghilangkan fakta bawha terjadi penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal. Ini adalah persoalan kemanusian yang seharusnya bisa diungkap,” ujar Helmy.

“Saya mengimbau kepada semua, kepada masyarakat, beri ruang yang seluas-luasnya bagi tim untuk bisa bekerja secara tenang, tanpa tekanan, tanpa harus berpikir hal-hal atau isu-isu lain yang dibuat oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab, oleh mereka yang tidak suka kemapanan ini ada,” kata Kapolda menambahkan.

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS