BANDA ACEH – Aktris Prilly Latuconsina geram setelah mengetahui namanya masuk dalam daftar boikot warganet yang menuding dirinya sebagai salah satu artis dan influencer pendukung paslon 02 saat Pilpres 2024.Boikot tersebut dilakukan warganet setelah muncul penolakan terhadap RUU TNI yang sudah disahkan, di mana sejumlah nama public figure disebut-sebut mendukung kebijakan pemerintah saat ini.
Melalui akun Twitter atau X-nya, Prilly Latuconsina menegaskan, dirinya tidak mendukung kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.
“Pernyataan saya, ‘ini ada apa sih?’ mohon tidak disalahpahami. Itu bukan ditujukan pada situasi saat ini, melainkan respons terhadap pihak yang secara sepihak mencantumkan nama saya dalam daftar public figure yang disebut terafiliasi dengan RUU TNI,” tulis Prilly Latuconsina dalam twitnya di Twitter atau X, dikutip Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Prilly Latuconsina menegaskan agar namanya tidak asal dicantumkan dalam daftar apa pun tanpa dasar yang jelas.
“Ini ada apa sih? Jangan main masukin nama orang ke list ya. Aku nggak akan pro sama apapun yang tidak berpihak pada rakyat,” lanjut Prilly.
Lebih lanjut, Prilly Latuconsina menjelaskan, dirinya tidak pernah terlibat dalam kegiatan Politik apa pun.
“Aku pun selama ini tidak terlibat dengan kegiatan politik dari manapun. Jadi, please jangan main masukin nama orang,” tulisnya.
Twit Prilly Latuconsina itu muncul sebagai respons terhadap unggahan pengguna X bernama @kristnzm, yang sebelumnya mencantumkan nama Prilly dalam daftar artis yang dianggap mendukung paslon 02.
“Jgn lupa si independent woman Prilly Latuconsina,” tulis akun tersebut.
Setelah mendapat klarifikasi dari Prilly, akun @kristnzm akhirnya meminta maaf.
“I’m so sorry, aku terlalu cepat buat nge-judge dari apa yang aku dengar,” tulis akun tersebut.
“@prillyyla thank you kak sudah klarifikasi, aku minta maaf atas kecerobohan aku karena hal itu,” tutur @kristnzm.
Diketahui, media sosial dihebohkan dengan beredarnya daftar boikot yang mencantumkan sejumlah artis dan influencer yang diduga mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 pada Pemilihan Presiden 2024.