Temuan BPK Dugaan Korupsi Vaksin Covid-19 Diusut Kejaksaan! Bio Farma Rugi Rp 525,18 Miliar
NASIONAL
NASIONAL

Temuan BPK Dugaan Korupsi Vaksin Covid-19 Diusut Kejaksaan! Bio Farma Rugi Rp 525,18 Miliar

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan vaksin dan obat di PT Bio Farma (Persero). Hal ini ditandai dengan pemeriksaan sejumlah saksi.Pada Senin (24/3/2025) kemarin, mantan Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, dijadawalkan untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang kabarnya merugikan negara miliaran rupiah itu.

ADVERTISMENTS

Hanya saja berdasarkan informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com, Honesti mangkir dari pemeriksaan itu. Pun Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Irfan Wibowo saat dikonfirmasi pada Selasa (25/3/2025) juga menyatakan Honesti tak hadir pemeriksaan sehingga akan dipanggil ulang setelah lebaran Idul Fitri.

Berita Lainnya:
10 Tahun Indonesia Diacak-acak Satu Keluarga dari Solo

Keterangan Honesti yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di PT Telkom Indonesia untuk mendalami informasi serta mengumpulkan barang bukti, alat bukti serta data yang diperlukan dalam proses penyelidikan sebelum nantinya statusnya ditingkatkan menjadi penyidikan.

ADVERTISMENTS

“Kami memang melakukan pemanggilan terhadap mantan Dirut Bio Farma (HB/Honesti Basyir), hanya saja dia tidak bisa hadir dan minta di-reschedule (jadwal ulang),” kata Irfan.

Namun demikian, Irfan enggan memberikan keterangan secara detail mengenai kontruksi dalam kasus korupsi di Bio Farma karena masih penyelidikan. 

ADVERTISMENTS

“Ada lah,” singkat Irfan.

Irfan menegaskan pihaknya tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengadaan vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma pada tahun anggaran 2022. 

Berita Lainnya:
Viral Gibran dan Keluarga Plesiran ke Singapura Saat Lebaran, Tulisan NON HALAL Jadi Sorotan

Kata Irfan, proses proses penyelidikan masih terus berlangsung, kendati belum ada keputusan final. “Proses masih terus berjalan seperti itu. Memang ketika kinerja bidang pidsus terlihat kinerjanya semakin ada wujudnya, maka semakin banyak masyarakat melakukan pengaduan terkait Tipikor tersebut di Jawa Barat khususnya Kota Bandung,” jelasnya.

Temuan BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat adanya temuan yang berpotensi merugikan PT Bio Farma. Ini terkait tidak optimalnya penjualan vaksin Covid-19 dalam program Vaksinasi Gotong Royong (VGR).

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS