Aksi Tolak UU TNI dan RUU Polri di Jakarta Kisruh, Paramedis Digeledah dan Dipukuli Aparat Keamanan
NASIONAL
NASIONAL

Aksi Tolak UU TNI dan RUU Polri di Jakarta Kisruh, Paramedis Digeledah dan Dipukuli Aparat Keamanan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Aksi demonstrasi UU TNI dan RUU Polri yang digelar di DKI Jakarta pada Kamis, 27 Maret 2025 berujung kisruh, aparat keamanan memukul mundur massa dan paramedis.

ADVERTISMENTS

Dari kabar yang dibagikan oleh akun X @barengwarga, disebutkan jika massa aksi dipukul mundur kemudian berlarian karena dikejar oleh aparat keamanan.

“Polisi mulai memaksa memukul mundur membubarkan massa aksi dan paramedis,” tulis akun X @barengwarga.

ADVERTISMENTS

Pembubaran paksa ini terjadi pada 18.30 WIB, massa aksi dipukul mundur polisi. Para demonstran terpaksa membubarkan diri karena kondisi sudah tidak kondusif, beberapa peserta aksi ditangkap.

“Saat ini tim paramedis melalukan penyisiran jalan dan melakukan evakuasi,” kata akun X@barengwarga.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
AM, Anggota DPR RI Termuda yang Lagi Viral di X Diduga Kecanduan Seks Bebas

Demonstrasi Memanas di Jakarta

Berdasarkan pantauan melalui akun X @barengwarga, disebutkan hingga saat ini belum ada perwakilan DPR yang menemui massa aksi.

Kemudian pada pukul 18.30 massa aksi berhamburan lari setelah polisi memukul mundur. Lalu, sebagian massa aksi diketahui akun WhatsAppnya terlogout setelah polisi memukul mundur para demonstran.

Sejumlah peserta aksi tertangkap dan jumlahnya belum dapat dipastikan. Kemudian, tiga orang massa aksi diketahui luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu tim medis juga mengalami penggeledahan tanpa alasan yang jelas, bahkan sejumlah paramedis dipukuli oleh polisi.

“Digeledah semua dan ditonjok,” keterangan dari peserta aksi yang ada di lokasi dalam rekaman videonya.

Berita Lainnya:
Menaker Yassierli: Telat Bayar THR? Perusahaan Akan Dapat Sanksi Berat!

Tak hanya itu dalam informasinya diduga ada aparat keamanan yang menyusup ke barisan demonstran, lalu dikerubungi oleh massa dan terdengar suara tembakan. Diduga penyusup tersebut membawa senjata api (senpi).

“Woy pistol-pistol,” teriak massa aksi.

Akun X yang sering memberikan kabar terbaru terkait aksi demonstrasi ini menyebutkan jika pihaknya tidak bisa menghubungi tim yang berada di lapangan.

“Kami terputus informasi dengan tim dilapangan, info dengan tim medis juga terputus,” keterangan dari akun X@barengwarga.

Saat ini, penyisiran massa aksi yang terluka atau hilang tengah dilakukan di area titik demonstrasi.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS