Demo Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR Ricuh, Massa Bakar 1 Unit Motor
NASIONAL
NASIONAL

Demo Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR Ricuh, Massa Bakar 1 Unit Motor

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Satu unit sepeda motor menjadi sasaran pembakaran dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU TNI di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

ADVERTISMENTS

Berdasarkan pantauan Suara.com, di lokasi awalmya satu unit motor tersebut sudah terlihat terbakar di depan Gedung DPR RI. Terlihat kepulan api membubung tinggi dari motor yang terbakar tersebut.

Sampai akhirnya pada pukul 18.30 WIB, aparat kepolisian menggerakkan pasukannya untuk memukul mundur massa yang menolak pengesahan RUU TNI menjadi UU.

ADVERTISMENTS

Massa dipukul mundur di Jalan Gatot Subroto ke arah Jalan pemuda atau Komplek GBK. Aparat menerjunkan kendaraan taktis water canon dan ratusan personel Brimob.

Usai massa dipukul mundur, tampak bangkai motor yang terbakar masih tersisa kobaran apinya. Tak hanya itu terlihat pula water barrier juga ada yang terbakar.

ADVERTISMENTS

Ketika berita ini ditulis Jalan Gatot Subroto arah Slipi juga masih ditutup. Bangkai motor yang masih terbakar dan water barrier yang masih berkobar apinya masih tersisa.

Berita Lainnya:
Viral Honorer Pemkab Jember Alami Depresi sampai Dirawat di RS Akibat 3 Bulan Tak Digaji

Tak lama berselang aparat kemudian mengeluarkan alat pemadam kebakaran. Kobaran api kemudian dipadamkan.

Fans JKT48 Ikut Kepung DPR

Aksi penolakan terhadap Undang-Undang TNI baru yang disahkan oleh DPR RI masih terus bergulir. Bahkan, Gedung DPR RI pada Kamis (27/3/2025) soren kembali menjadi sasaran aksu penggerudukan oleh massa pendemo.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 16.00 WIB. Terlihat mayoritas dari mereka menggunakan pakaian serba hitam.

Massa juga membawa poster-poster bertuliskan kalimat protes terhadap pengesahan Revisi UU TNI.

Adapun salah satu inisiator adanya aksi ini yakni dari Komunitas Fans JKT 48 atau biasa disebut Wota. Mereka mengaku ikut turun melakukan aksi salah satu temannya di daerah lain ditangkap oleh aparat.

“Saya merupakan salah satu orang yang menginisiasi gerakan hari ini untuk fans JKT 48 atau wota teman-teman. Jadi kami hari ini jadi salah satu tim yang membantu juga di lapangan. Awalnya memang sudah direncanakan dari lama cuma kemarin teman-teman kami kalau gak salah di daerah Surabaya kalau enggak salah atau Malang itu kena tangkep sama aparat teman-teman,” kata pria yang mengaku bernama Nett.

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Mau Nyapres, Lisa Mariana Ngaku Diancam Akan Dipenjara dan Anaknya Diambil Negara

Ia mengatakan, adanya RUU TNI yang baru disahkan menjadi UU ini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, kata dia, negara-negara lain juga khawatir Indonesia dikuasai militer.

Sementara itu, ia mengaku tak peduli DPR RI kekinian sedang memasuki masa reses atau tidak. Sebab, aspirasi akan selalu pihaknya akan sampaikan.

“Kalau misalapun masuk masa reses, apapun itu kami di sini tetap akan menyuarakan. Kalau misalnya frekuensinya mati, mereka akan lebih leluasa. Kalaupun kami di sini menyuarakan bukan karena di dalam ada orang, tapi karena di sini kami masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS