Didemo Dikatain Menteri Cabul, Nasaruddin Umar: Ya Allah Sendainya Benar Ampuni Hamba, Kalau Fitnah Ampuni juga Hamba
NASIONAL
NASIONAL

Didemo Dikatain Menteri Cabul, Nasaruddin Umar: Ya Allah Sendainya Benar Ampuni Hamba, Kalau Fitnah Ampuni juga Hamba

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar dihadapkan pada tuduhan kasus dugaan pencabulan hingga didemo oleh sekelompok orang. Dia menanggapi hal ini dengan tenang, karena bukan sekali ini diterpa kabar miring.

ADVERTISMENTS

Dalam kasus dugaan pencabulan ini, Nasaruddin Umar menegaskan telah memaafkan orang yang menudingnya. Dia bahkan telah bertemu dengan beberapa perwakilan massa aksi yang akhirnya meminta maaf atas demo tersebut.

Dilansir dari video TikTok yang diunggah akun @kita.nu.nasaruddin, Jumat, 28 Maret 2025, dalam pertemuan itu, dua orang perwakilan aksi meminta maaf karena melakukan demo tanpa mencek kebenaran gosip tersebut.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Bocah Diselidiki, 8 Video Asusila dan Baju Korban jadi Barang Bukti

“Saya Syaril, koordiantor aksi kemarin, saya mewakili teman-teman meminta maaf ke Pak Menteri. Karena kami terlalu cepat mendengar isu yang tidak pasti dan benar, sehingga memberikan dampak buruk ke Pak Menteri dan instansi secara keseluruhan,” ujarnya.

Begitu juga dengan seorang ibu yang meminta maaf karena ikut aksi tersebut.

ADVERTISMENTS

Nasaruddin mengatakan telah memaafkan semuanya. Dia sadar sebagai hamba Allah tidak akan luput dari fitnah.

“Lebih dari itupun ibu lakukan, saya maafkan, saya enggak ada apa-apanya. Saya hanya hamba Allah, Nabi juga difitnah keji, juga Aisyah,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
MinyaKita Disunat, Zulhas: Yang Nipu Masukin Penjara!

“Saya hanya berdoa kepada Allah, kalau seandainya fitnah hanya kebenaran, ampuni hamba, kami yang salah, tapi kalau fitnah ini keliru ampuni juga hamba,” sambungnya.

Nasaruddin mengatakan selama ini telah kenyang dengan fitnah sebagai Yahudi, hindu dan liberal karena kedekatannya dengan pemeluk agama lain, selama menjadi Imam Masjid Istiqlal.

“Jangan ada lagi ada beban, saya terbiasa difitnah, difitnah jadi Yahudi, jadi Hindu, liberal, difitnah jadi syiah. Tapi selalu tersenyum, ‘ya Allah kalau hambamu salah, ampuni aku, tapi kalau yang memiftnahku keliru, hamba juga saya maafkan’,” tuturnya. ***

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS