Jaga Spirit Ramadhan, Menteri Agama Nasaruddin Umar: Kubur Perilaku Korupsi
ISLAM

Jaga Spirit Ramadhan, Menteri Agama Nasaruddin Umar: Kubur Perilaku Korupsi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

JAKARTA – Umat Muslim di Indonesia tengah bersiap menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Muslim untuk menjaga spirit Ramadhan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.

ADVERTISMENTS

Menag menegaskan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan, melainkan momentum penting untuk memperbarui komitmen dalam membangun bangsa yang lebih baik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengubur perilaku korupsi dan bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi dan ketidakjujuran.

“Hari Raya Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk memperbaharui komitmen kita dalam membangun negeri ini dengan lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan mengubur perilaku korupsi dan menanamkan kejujuran sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Menag dalam pernyataannya di Jakarta yang terima HARIANACEH.co.id, Minggu (01/4/2025).

ADVERTISMENTS

Ramadhan dan Nilai Kejujuran

Menag menekankan bahwa Ramadhan telah mengajarkan umat Muslim untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu akan hal-hal yang bukan haknya. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga membentuk kesadaran spiritual bahwa Allah Maha Mengetahui setiap perbuatan manusia.

Berita Lainnya:
Potret Ruben Onsu Pertama Kali Sholat di Mushola yang Dibangunnya

“Ramadhan mengajarkan kita untuk selalu berbuat jujur, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Kesadaran ini harus terus dijaga agar kita tidak tergoda melakukan kebohongan dan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Spirit Ramadhan harus tetap hidup dalam diri kita sepanjang sebelas bulan ke depan dan mengubur dalam-dalam perilaku korupsi,” tutur Menag.

ADVERTISMENTS

Menurutnya, perilaku korupsi bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan keadilan dan kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menanamkan integritas dan menjauhi segala bentuk penyimpangan yang merugikan bangsa dan negara.

Menjaga Persatuan dan Kepedulian

Selain mengajak untuk menjauhi korupsi, Menag juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kepedulian terhadap sesama di momen Idul Fitri. Hari kemenangan ini harus dijadikan kesempatan untuk merendahkan hati, saling memaafkan, dan memperkuat tali persaudaraan.

“Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Gantilah dengan sikap saling mendoakan dan mendukung untuk kebaikan bersama serta kemajuan Indonesia,” pesan Menag yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.

Berita Lainnya:
Polda Aceh Kembali Gelar Sahur on The Road, Sasar Tukang Becak hingga Pemulung

Ia juga mengajak umat Muslim untuk menjadikan Idul Fitri sebagai panggilan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Semangat berbagi yang telah dipupuk selama Ramadhan harus terus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadikan momen ini sebagai ajang untuk membantu sesama dan menebarkan kasih sayang. Mari kita bangun negeri ini dengan penuh kebersamaan, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang,” ajaknya.

Menag Nasaruddin Umar menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk meneguhkan komitmen dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Ia berharap nilai-nilai yang telah diajarkan selama Ramadhan dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ja’alanallahu wa iyyaakum minal-‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Amin,” tutup Menag.

Dengan semangat Ramadhan yang terus dijaga, diharapkan masyarakat dapat semakin menjunjung tinggi nilai kejujuran dan menghindari segala bentuk penyimpangan. Idul Fitri menjadi titik awal untuk memulai kehidupan yang lebih bersih, berintegritas, dan penuh kepedulian terhadap sesama, demi Indonesia yang lebih baik di masa depan.[]

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS