BANDA ACEH – Belum lama ini kasus mengenaskan kembali terjadi di kawasan Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam hal ini, seorang oknum polisi berinisial RH (28) dilabrak oleh istri sah, NH (28) di salah satu Makassar.Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan oleh NH usai sang suami terciduk sedang bersama wanita lain berinisial FF.
Tidak heran, kasus ini sontak viral di media sosial usai oknum polisi tersebut terciduk jalan dengan diduga pelakor.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platfrom Facebook milik @bugisshare pada Sabtu (5/4/2025).
Dalam unggahannya, terlihat detik-detik korban melabrak suami sahnya saat tengah bersama dengan wanita lain.
“Seorang oknum polisi berinisial RH (28) dilabrak oleh istri sahnya, NH (28), saat jalan bareng wanita lain yang diduga pelakor berinisial FF,” jelas di-caption.
Lebih lanjut, insiden ini berawal saat oknum polisi itu diketahui mengambil paksa anaknya pada Ramadhan kemarin.
Yang mana, dirinya berjanji akan mengembalikan anaknya setelah Ramadhan berakhir kepada sang istri.
Namun, setelah Ramadhan berakhir, pelaku sama sekali tidak mengembalikan anak kandung korban.
“Waktu tanggal 21 bulan puasa kemarin dia datang ambil anakku. Awalnya itu kan saya tidak izinkan,” jelas korban
“Tapi dia ambil paksa sampai saya itu kejar mobilnya, saya jatuh, tapi tidak berhasil ambil itu anakku,” lanjutnya.
“Terus dia janji sudah lebaran bawa pulang, tapi lain lagi perkataannya. Karena dia itu dendam sama saya,” imbuhnya.
Tidak lama setelahnya, sang istri mendapatkan kabar bahwa suaminya tengah berada di sebuah mal kawasan Makassar.
Mengetahui hal tersebut, korban sontak meminta saudaranya untuk mengikuti gerak-gerik pelaku sembari menunggu dirinya datang.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan istri oknum polisi tersebut untuk mengambil anaknya kembali.
Namun, hal mengejutkan justru terjadi usai korban dan saudaranya mengikuti pergerakan pelaku tersebut.
Tidak hanya pelakor itu saja, korban dan saudaranya yang mengikuti pelaku juga melihat sang buah hati.
“Saya suruh lah sepupuku sama keponakanku yang ambil anakku untuk buntuti karena di Makassar ji tinggal,” jelasnya.
“Jadi dia ke TSM duluan untuk buntuti, terus ikuti terus supaya saya nda kehilangan jejak,” lanjut korban pelakor.
“Pas saya sampai di situ, saya tunggu sampai dia bawa anakku main, dan ternyata yang temani anakku main itu perempuan (FF),” imbuhnya.
Perlu diketahui, sepasang suami-istri ini ternyata sudah memiliki konflik terkait status hubungan pernikahannya.
Namun, mereka masih belum mengakihiri hubungan tersebut dikarenakan tidak diizinkan oleh pihak kantor sang suami.
