BANDA ACEH – Ridwan Kamil disebut memiliki fetish seksual oleh Lisa Mariana yang disebut-sebut sebagai selingkuhan Ridwan Kamil.Hal ini disampaikan Lisa Mariana saat menggelar konferensi pers di Kelapa Gading pada Jumat (11/4/2025).
Sebelumnya dia mengatakan dirinya kenal Ridwan Kamil karena dikenalkan oleh seseorang berinisial AA.
“Kronologinya dikenalin AA lanjut ke media sosial. Pak RK yang DM saya di Instagram. 2021 dari bulan Mei lanjut ke Juni. Saya ke Palembang diundang Pak RK,” kata Lisa Mariana.
tvonenews
Setelah itu, Lisa Mariana mengaku diminta membuat sebuah video yang ternyata adalah syur oleh AA.
“Diminta AA buat video syur,” ujar dia.
Ketika ditanya wartawan kenapa RK meminta video syur dirinya, Lisa Mariana dengan tenang menjawab kemungkinan itu adalah fetishnya RK.
“Mungkin itu fetishnya. Saya enggak tahu,” terangnya.
Saat ditanya kenapa Lisa Mariana mau melakukannya, dia menjawab karena AA mengiming-imingi dirinya sejumlah uang.
“Karena diiming-imingi sejumlah uang oleh AA Rp50 juta dan uangnya tidak sampai ke saya,” jawab Lisa Mariana.
Lisa Mariana mengaku sering melakukan video call hingga melakukan VCS dengan Ridwan Kamil.
“Langsung VC. Saya kaget, ‘Hah ini Pak RK?’,” ungkapnya.
Lisa Mariana pun menyebut dirinya emosi apabila membahas tentang AA lantaran menurut dia AA banyak berbohong.
“AA itu terlalu banyak bohongnya. Saya punya bukti banyak. Saya enggak bisa bicarakan wanita itu. Selalu banyak difitnah,” terangnya.
Ketika ditanya berapa kali Ridwan Kamil meminta VCS, Lisa Mariana menjawab Ridwan Kamil sering memintanya hingga tak bisa dihitung.
“Minta VCS sering sampai saya lupa. Udah VCS ya udah. Saya dikasih uang jajan,” kata dia.
Lisa Mariana mengklaim dirinya telah berpacaran dengan Ridwan Kamil meskipun tak ada “tembak-menembak” antara keduanya.
Sambil tersipu, Lisa Mariana menyebut panggilan sayang dirinya kepada RK adalah akang.
Sebelumnya, Ridwan Kamil membantah isu perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.
Dia menyebut isu perselingkuhan itu merupakan fitnah keji yang didaur ulang bermotif ekonomi
Ridwan Kamil pun menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait hal ini.
