Banyak yang Tersinggung dengan Walid di Serial Bidaah, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
HIBURAN

Banyak yang Tersinggung dengan Walid di Serial Bidaah, Begini Kata Ustadz Abdul Somad

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Serial Bidaah berhasil menjadi fenomena di media sosial. Series asal negeri Jiran itu sudah ditonton lebih dari 1 miliar kali di berbagai platform digital dan media sosial.

ADVERTISMENTS

Series dan potongan adegannya berhasil mencuri publik luas baik di Indonesia ataupun di Malaysia.

Salah satu adegan yang banyak diingat oleh masyarakat dan potongan videonya tersebar luas di media sosial adalah dialog ‘Walid nak Dewi boleh?’.

ADVERTISMENTS

Saking viralnya adegan itu, ustadz Abdul Somad sempat menyinggung soal dialog itu saat berceramah dalam sebuah kesempatan yang videonya diunggah aku Instagram Valent Humaira.

“Walid nak Dewi boleh?,” ujar ustadz Abdul Somad sambil tersenyum yang kemudian disambut tawa para jamaah.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Titiek Puspa ungkap kedekatannya dengan Bung Karno: Kita pernah tur 40 hari keliling dunia

“Kejahatan apa itu namanya? Kejahatan seksual,” lanjut penceramah yang memiliki nama panggilan UAS.

Dia juga mengatakan, banyak orang yang tersinggung dengan series Bidaah karena menghadirkan cerita kontroversial tentang pemuka agama yang menyelewengkan ajaran agama untuk kepentingan pribadi.

Banyak orang yang sakit hati juga karena tokoh Walid Muhammad dalam series Bidaah menggunakan atribut yang identik dengan keagamaan mengenakan jubah, sorban, dan janggut tebal, seolah seorang ulama kharismatik, namun justru memanfaatkan agama untuk hawa nafsu dan pribadi.

“Banyak yang tersinggung dengan sinetron ini. Saya di WA orang, ustadz tersinggung nggak dengan sinetron ini?,” kata ustadz Abdul Somad.

Berita Lainnya:
Plesiran Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan 3 Bulan sebagai Bupati Indramayu

Pria lulusan Universitas Al Azhar Mesir, memberikan jawaban bahwa dirinya tidak tersinggung. Sebab, series tersebut memang tujuannya untuk menampilkan kelompok keagamaan sesat dengan harapan dapat dipetik hikmahnya oleh para penonton.

“Saya bilang saya tidak tersinggung. Karena saya tidak pernah bersalaman dengan santri (wati) sama sekali, dan tidak pernah duduk sama santri (wati) berdekatan,” tuturnya.

Ustadz Abdul Somad bahkan mengaku tidak pernah berkomunikasi melalui WhatsApp dengan jamaah perempuan. Jika ada jamaah yang bertanya tentang masalah keagamaan, harus melalui istrinya.

“Saya tidak pernah WA dengan jamaah (perempuan). Kalau ada yang bertanya melalui ustadzah Fatimah,” tegasnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS