UGM Disebut Tak Berani Jujur soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
NASIONAL
NASIONAL

UGM Disebut Tak Berani Jujur soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, turut hadir dalam aksi klarifikasi ijazah Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (15/4/2025).Ia bergabung dengan massa yang terdiri dari ratusan orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

ADVERTISMENTS

Amien menegaskan bahwa sebagai warga sekaligus mantan Ketua Majelis Wali Amanat UGM, ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

“Jadi tentu saya juga merasa sangat-sangat, concern, ya, prihatin. Mengapa UGM yang kita banggakan tiba-tiba menjadi alas keset Politik seseorang ya yang kita sudah tahu siapa,” kata Amien ditemui wartawan, Selasa pagi.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Amien menilai momen klarifikasi ini sangat penting, terutama untuk menegaskan kebenaran atas dugaan ijazah palsu Jokowi yang selama ini dipertanyakan oleh publik. Ia bahkan secara tegas menyebut bahwa ijazah Jokowi tersebut tidak pernah ada.

Berita Lainnya:
Rahasia Polaris: Bintang Misterius yang Menuntun Pelaut dan Penjelajah Tanpa Pernah Salah Arah

“Ini momentum yang sangat penting. Kalau saya yakin memang ijazahnya itu tidak ada. Kalau ijazah oplosan memang dibuat, tapi sudah dikatakan oleh para ahli itu jelas, maaf, abal-abal,” tegasnya.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Amien menyentil UGM yang dianggap tidak berani bertindak lantaran diduga mendapat tekanan dari kekuasaan. Menurutnya, jika ada kejujuran, maka masalah ini sudah bisa diselesaikan sejak awal.

“Di sini sesungguhnya yang diperlukan itu ketulusan dan kejujuran, ya. Jadi kalau UGM jujur, yes, memang kita punya pressure politik, dari kekuasaan yang menyebabkan kita tidak bisa apa, berbuat lain kecuali sesuai dengan pesan kekuasaan. Pesan itu ya sudah selesai, gitu lho. Case is closed, ya,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Alasan Ni Luh Nopianti Mau Menikahi Agus Buntung Meski Diwakilkan Keris

Kendati demikian, Amien tidak menuntut hukuman berat bagi pihak yang dianggap bersalah.

Pihaknya lebih mendorong penyelesaian yang adil dan berimbang demi kelangsungan bangsa ke depan.

Amien mengajak masyarakat untuk melihat persoalan ini dengan kepala dingin. Ia menegaskan pentingnya keadilan yang proporsional, bukan penghukuman berlebihan, agar bangsa tidak kemudian terbelah.

“Kita enggak minta harus dihukum berlebihan lah, ya. Paling enggak sampai bangsa ini terus, ya, ‘the show must go on.’ Jadi apa, tugas-tugas kebangsaan kita harus berjalan ke depan. Nah, ini sesuatu yang mengganjal, sudah lah, diberikan hukuman ala kadarnya,” tuturnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS