Guru Besar UI: Indonesia Bisa Dianggap Proxy Israel jika Tampung Warga Gaza
NASIONAL
NASIONAL

Guru Besar UI: Indonesia Bisa Dianggap Proxy Israel jika Tampung Warga Gaza

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Rencana evakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia mendapat kritik tajam dari Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.Menurutnya, rencana ini berisiko tinggi, karena dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari strategi besar Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk mengosongkan wilayah Gaza dari penduduk Palestina.

ADVERTISMENTS

“Sebenarnya kekhawatiran ini menurut saya valid. Karena timing-nya tidak pas. Kenapa? Karena bersamaan dengan Trump mengenakan tarif yang tinggi ke Indonesia. Sementara Indonesia kan minta diturunkan,” ujar Hikmahanto, Senin (14/4/2025).

Berita Lainnya:
Immanuel Ebenezer Usai Bertemu Habib Rizieq: Narasi Radikal Terbantahkan, Beliau Patriotik

Ia menyebutkan bahwa pengosongan Gaza sangat diinginkan Israel karena wilayah tersebut merupakan basis utama perlawanan terhadap pendudukan.

ADVERTISMENTS

Jika rakyat Gaza dipindahkan, maka Israel akan lebih leluasa untuk menancapkan kontrol penuh di sana, seperti yang mereka lakukan di Tepi Barat.

“Pengosongan Gaza dari rakyat Palestina sangat dikehendaki oleh Israel. Karena dari Gaza serangan rudal Hamas dilancarkan ke Israel,” lanjutnya.

ADVERTISMENTS

Hikmahanto memperingatkan bahwa jika Indonesia ikut memfasilitasi relokasi warga Gaza, meski dengan alasan kemanusiaan, maka negara ini berisiko kehilangan legitimasi di mata publik internasional.

Berita Lainnya:
Ogah Minta Maaf Gegara Disawer Ratusan Juta, Nathalie Holscher: Tutup Aja Tempatnya!

“Kalau ini direalisasikan di Indonesia, maka akan berpengaruh buruk pada citra Indonesia sendiri. Bahkan dianggap proxy dari AS dan Israel,” tegasnya.

Ia menambahkan, penggunaan dalih kemanusiaan seperti alasan medis atau rekonstruksi hanyalah cara halus untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka secara permanen.

Maka dari itu, pemerintah sebaiknya membatalkan rencana tersebut, karena justru bisa melemahkan posisi diplomatik Indonesia di dunia Islam.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS