BANDA ACEH – Boikot kurma asal Israel telah digaungkan seluruh umat islam di seluruh dunia menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriah.
Boikot kurma Israel salah satu bentuk solidaritas terhadap warga Palestina, yang sangat menderita akibat genosida yang dilakukan negara Zionis tersebut.Israel adalah salah satu dari lima eksportir kurma terbesar di dunia, mengekspor kurma bernilai sekitar USD 200 Juta per tahun.
Sebagian dari dana tersebut secara langsung digunakan untuk memuat mesin pembunuh Israel serta melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Islam, organisasi Israel dibangun di atas tanah Palestina yang dicuri, dengan melalui kekuatan militer yang brutal, warga Palestina telah dibersihkan secara etnis dari lebih dari 80 persen tanah mereka.
Komite Israel yang menghancurkan rumah melaporkan bahwa Israel telah menghancurkan lebih dari 120.000 rumah warga Palestina.
Permukiman Israel dibangun di atas rumah dan desa warga Palestina yang hancur dan terusir.Mahkamah Internasional pada tahun 2004 memutuskan bahwa pemukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, dan 60 persen kurma Israel ditanam di pemukiman ilegal tersebut.Ini adalah hasil panen yang paling menguntungkan, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kelangsungan ekonomi Israel.
Inggris menjadi pasar terbesar kedua bagi Israel, dan aksi boikot kurma Israel ini perdah terjadi pada tahun 2016.Aksi ini dilakukan di Amerika Serikat dan membuat volume kurma Israel yang diimpor ke AS telah turun dari 23 juta pound menjadi 7 juta pound sepanjang tahun 2018-2019.
Hal ini disebabkan oleh kuatnya boikot konsumen terhadap kurma Israel yang diikuti oleh distributor, pemilik toko, dan konsumen selama beberapa tahun terakhir. 21 Merek Kurma Israel yang Diboikot Sampai saat ini terdapat sejumlah merek Kurma Israel yang sering muncul dalam berbagai poster boikot yang diserukan umat Islam dunia.
Dalam postingan akun X@FriendsofAlAqsa mengatakan, “ Menjelang Ramadhan, kami mengingatkan umat Islam untuk memeriksa label dan tanggal boikot yang diberi label dari Israel, Tepi Barat, Lembah Jordan dan juga jika tidak disebutkan asal usulnya”.
“Jika Anda mengikuti ini, Anda dapat dengan mudah menghindari membeli kurma Israel. Namun, kami diminta untuk memberikan beberapa merek kurma Israel yang umum untuk diwaspadai ketika berbelanja terutama di toko lokal. Silakan bagikan agar orang yang Anda cintai tidak membeli kurma Israel di bulan Ramadhan ini dan seterusnya”.
Berikut Daftar 21 Kurma Asal Israel
- Red Sea
- Fancy Medjoul
- Delilah
- Karsten Farms
- Bomaja
- La Palma
- King Salomon
- Carmel
- Mehadrin
- Jordan River
- Bonbonierra
- Kalahari
- Lidl Deluxe
- La Favorite
- Premium Medjoul
- Royal Treasure
- Brousse
- Hadiklaim
- Shams
- Prana
- Food to Live
Boikot terhadap kurma Israel ini dianggap sebagai sikap kritis terhadap praktik eksploitatif dan pencurian yang melekat dalam produksi kurma tersebut.
Baru-baru ini pasar Inggris dibanjiri dengan kotak kurma Medjool ‘diproduksi di Palestina’ yang mencurigakan dan dihiasi dengan bendera Palestina, tetapi tidak memiliki rincian perusahaan, sehingga tidak mungkin untuk memverifikasi asal-usulnya.
Menjual produk makanan tanpa rincian alamat importir atau distributor dan negara asal yang benar merupakan tindakan ilegal di Inggris menurut laporkan ke kantor standar perdagangan setempat.
Terkadang kurma pemukiman Israel dicampur dengan kurma Palestina sebelum diekspor ke Israel, atau setelah diekspor di Inggris sehingga penjual dapat menganggap kurma Israel sebagai kurma Palestina.
Seringkali satu-satunya petunjuk adalah harga kurma asli Palestina harus melewati begitu banyak rintangan yang dilakukan oleh penjajah, sehingga menaikkan harga kurma tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kurma Israel.
Jadi memeriksa label saja tidak cukup, dan label sering kali sengaja dibuat salah, mengklaim sebagai orang Palestina, padahal kenyataannya adalah orang Israel.
Meskipun produksi kurma Israel meningkat sebesar 14 persen pada tahun 2019, ekspor kurma ke Inggris anjlok sebesar 32 persen, sehingga menjadikan Inggris dari pasar ekspor terbaik ke peringkat ke-3, di belakang Belanda dan Prancis.
Pada periode yang sama, ekspor kurma secara global Palestina melonjak sebesar 37 persen, dengan Inggris menjadi pasar kurma Palestina terbesar ketiga!
Meskipun masih tidak signifikan dibandingkan dengan ekspor kurma Israel, hal ini merupakan pertanda baik.Ramadhan kali ini mari dukung warga Palestina dengan membeli kurma Palestina, dan katakan tidak pada masa tertentu, pendudukan, dan apartheid!