Sabtu, 16/11/2024 - 03:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

35 Mahasiswa Sosiologi Agama UIN Ar-Raniry Dikirim Magang ke LSM

Ketua Program Studi Sosiologi Agama UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Musdawati, menjelaskan, melalui magang ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan tentang dunia kerja, kemampuan mengidentifikasi masalah, serta keterampilan problem solving.

“Secara lebih spesifik, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan teori-teori sosial yang dipelajari di kelas ke dalam dunia nyata,” kata Musdawati dalam keterangannya yang diterima media ini, Rabu (24/7/2024).

Pelaksanaan magang tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini pihak program studi lebih fokus mengarahkan mahasiswa ke LSM. Beberapa tempat magang yang menjadi tujuan tahun ini antara lain PKBI, ICAIOS, Kontras Aceh, FBA, SP Aceh, dan lain-lain.

Nofal Liata, Sekretaris Program Studi Sosiologi Agama, mengingatkan mahasiswa yang ikut magang tahun ini untuk selalu menjaga dan memperlihatkan Akhlakul Karimah sebagai cerminan akhlak mulia, guna menjaga nama baik kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Tahun sebelumnya tempat magangnya ada di bawah pemerintahan kantor dinas, namun tempat seperti itu tidak sangat cocok dengan jurusan sosiologi agama. Oleh karena itu, tahun ini pihak program studi lebih fokus ke LSM yang lebih cocok dan sesuai dengan ranah jurusan sosiologi agama,” ujarnya.

Di salah satu tempat magang, yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), para mahasiswa disambut dengan baik dan ramah oleh pengurus LSM tersebut. Salah satu mahasiswa magang, T. Ahyar Chehuna, mengucapkan terima kasih kepada pihak program studi yang telah mengantarkan mereka ke tempat magang.

“Kami juga berterima kasih banyak kepada tiap-tiap lembaga yang telah menerima kami magang di sini. Semoga kita bisa belajar dan bersinergi selama 40 hari ke depan,” pungkasnya. []

|Reporter: Ahyar C |Editor: Awan


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi