Sabtu, 16/11/2024 - 20:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

392 Jemaah Haji Kloter 3 Tiba di Tanah Rencong

BANDA ACEH – Sebanyak 392 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 03-BTJ telah tiba di Banda Aceh, Kamis (28/7/2022) malam.

Jemaah kloter 3 yang berasal dari Aceh Besar, Pidie, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Utara in mendarat di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) pada jam 19.41 WIB.

Koordinator Humas dan Penerangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Tajri bin Yakub, mengatakan bahwa jemaah kloter 3 berangkat dari bandara King Abdul Aziz, Jeddah, jam 09.18 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Alhamdulillah, 392 jemaah kloter 3 telah tiba di bandara SIM jam 19.41 WIB,” kata Tajri bin Yakub.

Tajri juga mengatakan, jemaah kloter 3 yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 393 orang, tapi yang kembali 392 jemaah. “Satu orang tanazul (mutasi keluar) ke kloter 2, Sinem Malim Jamil, dan sudah tiba kemarin (27/7/2022) malam,” ujar Tajri.

Sinem Malem Jamil (64 tahun) adalah jemaah dari Kabupaten Gayo Lues. Ia seharusnya berangkat ke Arab Saudi bersama kloter 2, tapi ditunda karena sakit, lalu berangkat bersama kloter 3.

“Di Arab Saudi, Sinem kembali bergabung bersama jemaah kloter 2,” ucapnya.

Jadi, kata Tajri, ada 392 jemaah kloter 3 yang kembali dari Arab Saudi, terdiri dari 150 jemaah laki-laki dan 242 jemaah perempuan. Masing-masing dari Kabupaten Aceh Besar 40 jemaah, 103 jemaah Aceh Timur, 153 jemaah dari Pidie, 2 jemaah Aceh Utara dan 88 jemaah Kota Langsa.

Tajri juga mengatakan bahwa sudah 1.174 jemaah haji yang tiba di Aceh, masing-masing 391 jemaah kloter 1, 391 jemaah kloter 2 dan 392 jemaah kloter 3.

“Masih ada 844 jemaah kita di Arab Saudi. Insya Allah, besok, Jumat (29/7/2022) malam akan tiba jemaah dari kloter 4,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Aceh, Yusri SKM MKes mengatakan jemaah kloter 3 tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit. Tapi, ia mengaku ada beberapa jemaah yang dirawat di klinik kesehatan asrama haji untuk observasi.

“Alhamdulillah, tidak ada yang kita rujuk ke rumah sakit, hanya beberapa jemaah kita rawat di klinik asrama haji untuk observasi,” ujar Yusri.

“Sementara jemaah kloter 2 yang dirujuk ke RSUZA kemarin masih dalam perawatan medis, kalau ada perkembangan nanti kita informasikan,” tambahnya.[]


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi