BANDA ACEH – Film Asia, tak kalah berani dengan film-film asing atau western dalam mengemas film erotis. Walau mungkin bagi sebagian besar masyarakat ketimuran “tabu”, beberapa film Asia, misalnya dari Korea, berani menampilkan adegan ranjang yang vulgar ke layar lebar. Nggak tanggung-tanggung, mereka tampil tanpa sehelai benang pun, dan dengan jelas melakukan hubungan intim, dikemas dalam sinematografi yang indah.
Frozen Flower (2008)
Film Saeguk atau klasik ini dibintangi oleh aktor top korea di masa itu Jo In Sung dan Joo Jin Mo. Berlatar kerajaan, film ini mengisahkan Raja yang homoseksual. Demi mendapatkan keturunan, Raja memerintahkan kekasih gay-nya, sang komandan perang yang tampan untuk menyetubuhi permaisuri. Satu malam, dua malam, lama-lama Komandan Perang jadi ketagihan bercinta dengan permaisuri. Keduanya terlibat cinta terlarang. Film ini sempat menuai kontroversi karena adegan-adegan ranjangnya.
The Treacherous (2015)
The Treacherous pertama kali tayang di Korea Selatan pada 21 Mei 2015. Film semi khusus DEWASA ini menjual lebih dari 1,1 juta tiket di 697 dan mendapatkan US$8,1 juta dari box office lokal. Mengisahkan raja lalim yang haus seks dan akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan yang diinginkannya.
The Concubine (2013)
Cerita dalam film semi Korea ini cukup rumit. Seorang perempuan biasa harus menjalani hidupnya sebagai selir raja. Tugas utamanya tentu untuk membuat sang Raja puas dengan hubungan seks mereka. Konflik mulai memuncak ketika si Selir ini jatuh hati kepada pangeran kerajaan. Dipenuhi konflik cinta segitiga yang ditambah adegan panas, film ini bisa jadi konsumsi sebelum hubungan seks yang panas.
B.E.D (2013)
Film semi Korea ini berkisah tentang kehidupan pasangan dan perselingkuhan. Jalan cerita yang disajikan film B.E.D cukup menarik dengan sentuhan-sentuhan sedikit thiller. Dengan diselingi banyak adegan panas di ranjang, membuat film B.E.D jadi semakin menarik untuk ditonton.
Sumber: Tabloidbintang