Sabtu, 16/11/2024 - 09:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

4 Orang Tewas Lompat dari Apartemen di Penjaringan Ternyata Satu Keluarga

BANDA ACEH – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes pol Gidion Arif Setyawan menyampaikan empat jenazah yang ditemukan tewas di pelataran parkir apartemen Penjaringan adalah satu keluarga. Keempatnya diduga bunuh diri dengan lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.”Benar, keempatnya merupakan satu keluarga,” ujar Gidion melalui pesan singkat saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).

Gidion mengungkapkan, identitas keempat korban yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Ia melanjutkan korban terdiri dari EA (51) laki-laki, IL (tidak diketahui umurnya) perempuan, JL (16) perempuan dan JWA (13) laki-laki.

“4 ( empat ) mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan, untuk penyebab Bunuh Diri tersebut belum diketahui,” tutur Gidion.

Gidion menjelaskan, keempatnya ditemukan pada pukul 16.15 WIB, dalam posisi terlentang tepat di lobby apartemen yang beralamat di Jalan Infeksi Teluk Intan Rt.012/013, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia mengatakan keempatnya memiliki luka yang hampir sama.

“Keempatnya ditemukan luka bagian belakang kepala yang pecah. Selain itu, sisa anggota tubuh lainnya terdapat patah kaki, pinggang dan tangan,” lanjut Gidion.

Diketahui, beredar foto empat orang tewas jatuh dari sebuah apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Keempat orang tersebut diduga tewas di tempat lokasi.

Dari foto yang diterima MNC Portal, empat orang yang jatuh dari apartemen tersebut berada di satu tempat yang tidak jauh. Keempat orang tersebut menggunakan baju berwarna hitam, abu-abu, merah, dan biru muda.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi