Minggu, 17/11/2024 - 17:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Menusuk dari Belakang

BANDA ACEH – Sebuah ungkapan mengatakan tak ada yang namanya teman dalam dunia kerja. Yakin, dia temanmu? Semua punya kepentingan di tempat kerja. Tidak berprasangka, tapi sebaiknnya hati-hati, tidak terlalu terbuka. Tak sedikit yang menusuk kita dari belakang bukan? Lantas bagaimana menghadapi rekan kerja yang menusuk dari belakang dan berusaha menjatuhkan kita? Berikut ini beberapa tipsnya.

• Tetap Bersikap Profesional

Menghadapi rekan kerja yang manis di depan tapi ingin menjatuhkan di belakang memang menyakitkan, guys. Tapi perlu diingat bahwa profesionalisme harus tetap dijaga agar tindakan kita tidak menjadi boomerang. Tetaplah berusaha sekuat tenaga bersikap tenang di hadapan rekan kerja yang kamu tahu sesungguhnya menikammu dari belakang.

• Pusatkan Fokus Pada Diri Sendiri

Ini seperti pertarungan sengit sih, memang. Tapi kamu harus main cantik. Alih-alih berfokus pada kemarahanmu, coba berfokus pada pembangunan diri, skil dan protensi kita, serta gimana caranya melindungi dari niat jahat dia. Berusahalah untuk tetap bekerja dengan baik dan berinteraksi dengan baik kepadanya. Dengan begitu kamu bisa mengawasi juga sampai dimana permainannya.

• Meminialisir Interaksi

Karena dia bisa melakukan apapun untuk menghancurkanmu, maka berusahalah untuk mengurangi interaksi dengannya. Cukup bicara dan bertindak seperlunya saja. Juga tak perlu memberi ide-ide.

• Tetap Bersikap Baik Ketika Dia Menyerang

Saat emosi diaduk olehnya memang sulit sih untuk tetap bersikap baik. Tapi inilah ketahan diuji. Mintalah kekuatan pada Yang Maha Kuasa. Ini nggak klise kok, ini benaran satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa tetap bersikap baik di depan orang yang menyerangmu.

• Lawan dengan Kemampuan dan Prestasi

Nggak usah banyak bicara, tapi lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan dan gilas dia dengan prestasimu.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi