5 Kiat Agar Anak Lahap Makan Ala Psikolog, dari Bikin Jadwal Hingga Akhiri Jika Tantrum

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ada kalanya ibu pusing karena anak susah makan. Jika ini tengah terjadi, ulasan dari Psikolog Irma Gustiana Andriani, M.Psi. ini semoga bermanfaat.

Berbicara dalam webinar bertajuk “Amankah MSG untuk Anak dan Solusi Tumbuh Kembang Anak yang Optimal,” bersama Ajinomoto, Selasa (2/8/2022), Irma mengingatkan orangtua mesti ambil langkah agar anak bisa fokus mengenali setiap makanan yang mereka santap. Makan bukan sekadar aktivitas memasukkan makanan ke mulut. Makan memengaruhi pembentukan perilaku dan kondisi psikis si kecil. Di sisi lain, kegiatan makan berpotensi memicu konflik.

ADVERTISEMENTS

“Konflik yang terbentuk bagi sebagian anak terutama yang sensitif, makan dipahami sebagai kejadian yang tidak menyenangkan. Ini akan terlihat ketika sudah dewasa,” katanya. “Anak menolak makan, ibu menjadi frustasi. Akibatnya emotional feeding conflict,” ujar Irma. Kondisi ini akan makin rumit jika ibu belajar parenting dari medsos lalu overthinking hingga membandingkan buah hatinya dengan anak orang lain terkait makan. Karenanya, Irma membagikan lima kiat agar anak doyan makan.

ADVERTISEMENTS

Pertama, buatlah jadwal makan yang teratur. Kedua, setiap anggota keluarga berkomitmen untuk jadi contoh ketika makan. Alangkah baiknya saat makan tidak didistraksi dengan menonton televisi atau sambil main ponsel. Ketiga, batasi durasi makan selama 30 menit. “Ini bukan tanpa alasan. Waktu makan idealnya 30 menit karena cita rasa berubah, gizi menurun. Tapi jika belum selesai ya silakan selesaikan. Keempat, ajari anak makan sendiri sesuai usia dan perkembangan. Terakhir, akhiri kegiatan makan jika anak tantrum,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Dalam webinar yang sama, dr. Ardi Santoso, Sp.A, M.Kes., mengingatkan, bayi butuh cita rasa. Jangan hanya memberi buah karena makanan adequate terdiri karbohidrat, protein hewani, lemak, dan buah secukupnya. “Idealnya, bayi boleh makan seperti apa yang orang dewasa makan di usia 6 bulan. Yang penting teksturnya bertahap, lembut dulu untuk 6 bulan, mulai kasar usia 8 bulan sampai setahun. Umur setahun tekstur makan seperti kita. MSG bisa ditambahkan saat memasak untuk menambah rasa dan meminimalkan penggunaan garam karena kandungan natriumnya lebih rendah,” bebernya. Webinar ini salah satu wujud komitmen Ajinomoto dalam mengedukasi penggunaan MSG bagi keluarga serta mengawal kesehatan masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Penulis tabloidbintang.com

ADVERTISEMENTS

Editor Tubagus Guritno

ADVERTISEMENTS

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version