Sabtu, 16/11/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

5 Orang Terkaya di Indonesia Ini Memutuskan Jadi Mualaf, Mayoritas Berdarah Tionghoa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Siapa yang tak kenal sosok orang terkaya sekaligus pengusaha sukses tanah air ini. Namanya tercatat sebagai konglomerat di Indonesia, karena memiliki kekayaan dan aset yang fantastis. Meski para konglomerat ini berdarah Tionghoa, namun beberapa diantaranya memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama islam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Lalu, siapa saja mereka yang memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama islam hingga membangun puluhan masjid ini?

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

HM Jos Soetomo

Pengusaha sukses asal Kalimantan yang berdarah Tionghoa, HM Jos Soetomo, juga memutuskan menjadi seorang mualaf. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kekayaanya yang melimpah, HM Jos Soetomo, pernah dinobatkan majalah Globe Asia sebagai 150 orang terkaya di Idonesia pada tahun 2017.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Soetomo menempati urutan 93 dengan kisaran US$430 harta atau setara dengan Rp5,5 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jusuf Hamka

Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal dalam berbagai bidang bisnis, terutama di sektor properti dan investasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Alun Joseph ini, merupakan seorang bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nasaphala Persada. 

Berita Lainnya:
Istana Tegaskan Tak Ada Istilah Plt Presiden Gibran saat Prabowo ke Luar Negeri

Pria berdarah Tionghoa yang lahir di Jakarta, 5 Desember 1957 ini memutuskan menjadi mualaf sejak tahun 1984.

Bahkan, Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, karena kerap membantu orang-orang yang berada disekitarnya. 

Pria yang kerap disapa Baba Alun ini memiliki cita-cita yang sangat mulia, yakni membangun masjid. 

Sebuah masjid yang menjadi kebanggaan warga kolong tol Ir. Wiyoto Wiono pun kini telah berdiri.

Djohari Zein

Djohari Zein atau yang dikenal bos JNE, merupakan  seorang pengusaha yang juga telah memeluk agama Islam. 

Ia lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tahun 1954. Salah satu perusahaan yang ia pimpin adalah JNE.

Djohari memilih untuk memeluk agama islam dan menjadi mualaf sejak tahun 1982, meski keluarganya berasal dari kelompok pedagang Tionghoa yang beragama Buddha. 

Usai memeluk agama Islam, Djohari Zen menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupannya.

Djohari pun memiliki mimpi besar untuk membangun 99 masjid. Mimpi ini menjadi salah satu dari banyak cita-citanya.

Berita Lainnya:
Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah

Irwan Mussry

Irwan Mussry merupakan orang terkaya di Indonesia berikutnya yang kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf. 

Suami dari artis Maia Estianty ini berasal dari keluarga Yahudi.

Tahun 1987, usai menyelesaikan pendidikannya di Los Angeles, Amerika Serikat, ia pun memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan merintis bisnis sendiri berupa jam tangan.

Saat ini, ia sudah menjadi Presiden Direktur dan CEO Timerindo Perkasa International retail dalam 40 merek jam tangan kualitas dunia, seperti Rolex, Chanel, Gucci, dan yang lainnya. 

Lee Kung Hyun

Vice President Samsung Electronic Indonesia, Lee Kang Hyun, juga menjadi salah satu pengusaha yang memutuskan menjadi mualaf.

Keingin tahuanya pada agama islam yang mendurung Lee Kang Hyun memutuskan untuk menjadi mualaf. Akhirnya,  pada tahun 1994 Lee Kang Hyun pun resmi menjadi seorang mualaf atau tepat setahun Lee bertugas di Indonesia.

Saat ini, Lee Kang Hyun menjabat sebagai Vice President sekaligus Chief Operating Officer (COO). 


Reaksi & Komentar

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ البقرة [10] Listen
In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie. Al-Baqarah ( The Cow ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi