Jumat, 15/11/2024 - 14:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

BANDA ACEH – Kebanyakan orang minum kopi untuk mengusir kantuk atau memompa energi, terutama di pagi hari. Selama jumlahnya tak berlebihan atau menambahkan banyak gula, kopi memang baik buat kesehatan.Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2 dan menambah bukti minuman ini baik untuk kita. para pakar di Universitas Soochow di Cina menemukan minum kopi secukupnya atau 2-3 cangkir sehari berisiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang tak meminumnya, seperti serangan jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan juga perlemakan hati.

“Kopi mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Dalam 6 ons kopi mengandung sejumlah kecil vitamin B — riboflavin, asam pantotenat, tiamin, dan niasin — juga mineral potasium, mangan, dan magnesium,” jelas Justin Stebbing, pengajar Sains Bimoedis di Universitas Anglia Ruskin, di The Conversation.

Kopi juga kaya antioksidan, zat yang ditemukan pada buah-buahan dan sayuran yang bisa membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Stebbing bahkan mengatakan peminum kopi bisa mendapatkan lebih banyak antioksidan dari mengonsumsi buah dan sayur. Berikut enam masalah kesehatan yang bisa diturunkan risikonya oleh kopi.

Penyakit jantung dan stroke

Stebbing mengatakan minum kopi dalam jumlah tak berlebihan bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Diabetes tipe 2

Stebbing juga menjelaskan kopi bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. “Kopi bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses glukosa,” jelasnya.

Melindungi hati

Kopi juga baik buat kesehatan hati, yang mengandung atau tanpa kafein, kata Stebbing.   

Beberapa jenis kanker

Contohnya kanker hati, juga kanker kolorektal dan rahim, ujar Stebbing.

Penyakit Parkinson dan Alzheimer

Minum kopi juga bisa megurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson, demensia, dan Alzheimer.

Meningkatkan kesehatan mental

“Penelitian menyebut peminum kopi berisiko lebih rendah mengalami depresi, bahkan risiko bunuh diri,” kata Stebbing.


Reaksi & Komentar

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ البقرة [214] Listen
Or do you think that you will enter Paradise while such [trial] has not yet come to you as came to those who passed on before you? They were touched by poverty and hardship and were shaken until [even their] messenger and those who believed with him said, "When is the help of Allah?" Unquestionably, the help of Allah is near. Al-Baqarah ( The Cow ) [214] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi