Jumat, 15/11/2024 - 23:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

79 Ekor Bayi Tukik Dilepas di Pantai Peukan Bada Aceh Besar

image_pdfimage_print

JANTHO – Sebanyak 79 ekor bayi tukik dari jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) dilepas liarkan ke habitatnya di kawasan pantai Islami Lamteungoh Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa (14/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kegiatan pelepasan bayi penyu tersebut merupakan upaya yang diinisiasi oleh Pangkalan PSDKP Lampulo bersama pemerintah setempat dalam melestarikan ekosistem laut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Baca juga: Reza Fahlevi Sebut Sabang Marine Festival Dongkrak UMKM Naik Kelas

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Bayi tukik yang kita lepas liarkan hari ini ada dua jenis yaitu Penyu Hijau dan Penyu Lekang yang berusia tiga hari,” kata Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo, Akhmadon.

Berita Lainnya:
dr Afzalul Zikril Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRK Nagan Raya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Akhmadon menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dan ikut dalam kegiatan pelepasan bayi tukit tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam melestarikan ekosistem laut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Menjaga ekosistem laut bukan soal siapa, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucap Ahmadon.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bayi tukik yang dilepas liarkan tersebut berasal dari telur yang disita oleh Polsus PW3K, yang kemudian di amankan dan berhasil ditetaskan di penangkaran sederhana Pangkalan PSDKP Lampulo.

Baca juga: Kapal Pengungsi Rohingya Tak Ditemukan Mendarat di Pantai Abdya

Berita Lainnya:
Debat Perdana Cagub-Cawagub Aceh Berlangsung Aman dan Tertib

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman yang saat itu juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menghimbau agar masyarakat tidak tidak menangkap ataupun memperjual belikan telur penyu.

“Kami himbau kepada masyarakat sekitar pantai apabila menemukan penyu mendarat, mohon dilepaskan kembali,” kata Aliman.

Ia juga menegaskan agar tidak ada lagi masyarakat yang memperjual belikan telur penyu apalagi mengkonsumsi telur satwa lindung tersebut.

Aliman juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan penangkaran di sekitar kawasan Pantai Islami Lamteungoh.[]


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [215] Listen
They ask you, [O Muhammad], what they should spend. Say, "Whatever you spend of good is [to be] for parents and relatives and orphans and the needy and the traveler. And whatever you do of good - indeed, Allah is Knowing of it." Al-Baqarah ( The Cow ) [215] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi