Sabtu, 16/11/2024 - 15:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

79 Ekor Bayi Tukik Dilepas di Pantai Peukan Bada Aceh Besar

JANTHO – Sebanyak 79 ekor bayi tukik dari jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) dilepas liarkan ke habitatnya di kawasan pantai Islami Lamteungoh Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa (14/3/2023).

Kegiatan pelepasan bayi penyu tersebut merupakan upaya yang diinisiasi oleh Pangkalan PSDKP Lampulo bersama pemerintah setempat dalam melestarikan ekosistem laut.

Baca juga: Reza Fahlevi Sebut Sabang Marine Festival Dongkrak UMKM Naik Kelas

“Bayi tukik yang kita lepas liarkan hari ini ada dua jenis yaitu Penyu Hijau dan Penyu Lekang yang berusia tiga hari,” kata Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo, Akhmadon.

Akhmadon menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dan ikut dalam kegiatan pelepasan bayi tukit tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam melestarikan ekosistem laut.

“Menjaga ekosistem laut bukan soal siapa, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucap Ahmadon.

Bayi tukik yang dilepas liarkan tersebut berasal dari telur yang disita oleh Polsus PW3K, yang kemudian di amankan dan berhasil ditetaskan di penangkaran sederhana Pangkalan PSDKP Lampulo.

Baca juga: Kapal Pengungsi Rohingya Tak Ditemukan Mendarat di Pantai Abdya

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman yang saat itu juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menghimbau agar masyarakat tidak tidak menangkap ataupun memperjual belikan telur penyu.

“Kami himbau kepada masyarakat sekitar pantai apabila menemukan penyu mendarat, mohon dilepaskan kembali,” kata Aliman.

Ia juga menegaskan agar tidak ada lagi masyarakat yang memperjual belikan telur penyu apalagi mengkonsumsi telur satwa lindung tersebut.

Aliman juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan penangkaran di sekitar kawasan Pantai Islami Lamteungoh.[]


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi