Jumat, 15/11/2024 - 19:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Makam Abu Jahal di Arab Saudi Berbau Pesing, Mengapa?

image_pdfimage_print

  Siapakah yang tidak kenal dengan Abu Jahal? Seorang pemimpin Mekkah, Arab Saudi yang hidup di zaman Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Abu Jahal yang memiliki arti “Bapak Kebodohan” memiliki nama asli Amr bin Hisyam, yang dimana ia lahir pada tahun 570 masehi di Mekkah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Abu Jahal adalah pemimpin tersadis dan selalu bersitegang pada Nabi Muhammad SAW dengan menentang ajaran Islam.

Berita Lainnya:
Mantan Ketua MK Angkat Suara : Putusan PK Mardani H Maming, Cerminan Kekuasaan Kehakiman yang Terkikis
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kini, kuburan dari Abu Jahal yang berada di Mekkah terbengkalai dan tidak terurus.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut kesaksian para YouTuber yang singgah ke makam Abu Jahal, tercium bau yang tidak sedap seperti bau pesing dan bangkai.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Karena disini tempat terbunuhnya Abu Jahal, disini tercium bau pesing dan bangkai,” ucap YouTuber, Alman Mulyana saat singgah ke makam atau tempat terbunuhnya pemimpin tersadis Mekkah.

Berita Lainnya:
Surat Tom Lembong dari Dalam Penjara Singgung Jaksa
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bau pesing dan bangkai yang tercium di makam Abu Jahal bisa terjadi karena Allah SWT menjanjikan bagi Abu Jahal neraka jahanam baginya karena menjadi pemimpin yang sadis dan menentang agama Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, Abu Jahal dibunuh ketika perang Badar pada 17 Ramadhan, malam Lailatul Qadar.***


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi