Senin, 18/11/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Sayangkan Jenderal Andika Diam Soal Tuduhan TNI Gerombolan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sikap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tidak bereaksi dan merespon soal tudingan TNI gerombolan yang disampaikan Effendi Simbolon, disayangkan. Padahal TNI, dianggap tengah dilecehkan, sebelum Affendi Simbolon pada akhirnya meminta maaf.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Memang marwah TNI harus dijaga. Artinya institusi TNI harus di jaga. TNI punya harga diri,” ujar Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat dihuhungi, Jumat (16/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Ujang, tidak boleh TNI dilecehkan dan diprovokasi. Selain sebagai salah satu simbol persatuan dan kesatuan bangsa, TNI sudah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara ini. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“TNI selama ini banyak berjasa pada bangsa dalam rangka menjaga NKRI dan kedaulatan negara. Kita tidak ragu soal itu, kita sepakat itu,” katanya.

Berita Lainnya:
PT Telkom Witel Sumut Berikan Bantuan Sarana Air Bersih di Desa Perlis
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ditanya apakah diamnya Jenderal Andika soal tuduhan TNI gerombolan terkait kepentingan dia untuk 2024, Ujang mengatakan, hal itu masih terlalu jauh. Menurut Ujang, Selain elektabilitasnya rendah, Andika akan pensiun sebagai pada Desember 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pak Andika akan habis masa jabatannya Desember 2022. Kalau tida punya power, tidak punya kekuasaan dan tidak punya jabatan, itu akan sulit juga untuk menjadi capres yang diperhitungkan. Terlebih elektabilitasnya belum ada juga. Dia mau jadi capres masih panjang perjuangan, kecuali kalau dia pensiunnya masih lama. Tapi, ini Desember sudah pensiun. Jadi agak berat,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, Ujang mengatakan wajar saja prajurit TNI bereaksi keras merespon tuduhan Effendi Simbolon soal TNI gerobolan tersebut. Sebab, prajurit ingin menjaga harkat dan martabat institusinya. 

Berita Lainnya:
Istana Ungkap Alasan Pembekalan Menteri Digelar di Magelang: Simbol Perjuangan

“Sudah benar apa yang dilakuan prajurit-prajurit itu menjaga harkat dan mertabatnya. Dan Effendi Simbolon sudah minta maaf,” paparnya.

Ujang berharap, pelecehan kepada TNI yang disampaikan Effendi Simbolon harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kejadian serupa tidak boleh terulang lagi.

“Agar tidak turulang kejadian ini, kan kalau tida ada asap tidak ada api. Jadi tidak akan ada respon kalau tidak ada pernyataan. Dan jangan ada politisi yang membuat statemen yang membuat gaduh, itu saja sebenarnya. Kalau tida ada pernyataan itu kan tidak akan ada respon dari tentara,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Effendi Simbolon sudah meminta maaf kepada Panglima Andika dan KSAD Dudung. Mereka sudah saling memakan satu sama lain.


Reaksi & Komentar

أَوَكُلَّمَا عَاهَدُوا عَهْدًا نَّبَذَهُ فَرِيقٌ مِّنْهُم ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ البقرة [100] Listen
Is it not [true] that every time they took a covenant a party of them threw it away? But, [in fact], most of them do not believe. Al-Baqarah ( The Cow ) [100] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi