NASIONAL
NASIONAL

Demo BBM Belum Surut, Kini Buruh di Lampung Geruduk Kantor DPRD

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi turun ke jalan memprotes kenaikan harga BBM bersubsidi belum surut. Tak hanya di Jakarta, demonstrasi masih digelar di sejumlah daerah di luar Jawa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Hari ini, giliran buruh dari Buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Lampung demo menolak kenaikan BBM subsidi di pintu masuk Kantor DPRD Lampung.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pimpinan Cabang FSPMI Lampung, Erik Mediarta mengatakan, pihaknya menuntut agar Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK) di Provinsi Lampung bisa naik, menyesuaikan kenaikan BBM.

Berita Lainnya:
Suami Tikam Istri saat Live Facebook, Kronologi Pembunuhan Sadis di Sergai
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami harap dengan naiknya BBM, UMP buruh juga bisa naik 10 hingga 20 persen,” ujar Erik Mediarta dalam orasinya, Selasa (20/9).

Menurutnya, kenaikan BBM membuat buruh semakin terpuruk. Pasalnya, kebutuhan pokok lainnya ikut naik, sementara upah stagnan atau tidak mengalami kenaikan.

Berita Lainnya:
Suara Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah' saat Anggota DPR Soroti Haji Era Yaqut

“Buruh sebelumnya terhantam kebijakan perusahaan atas pandemi covid-19 selama hampir tiga tahun, ditambah lagi kebijakan kenaikan harga BBM subsidi, makin susah saja kami ini,” kata dia sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

Selain menuntut penolakan kenaikan harga BBM, dan meminta kenaikan upah, buruh juga menyampaikan menolak Undang-undang Omnibus Law. Aksi berjalan damai meski para buruh dihalau kawat berduri. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya