Jumat, 15/11/2024 - 08:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Super Mager Saat Weekend, Salahnya di Mana Ya? 

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Idealnya, libur akhir pekan atau weekend, disambut dengan suka cita. Ini waktu yang dinanti-nanti setiap minggunya untuk bisa bersenang-senang, bebas dari rutinitas di hari kerja. Kita bisa memanfaatkan hari libur untuk jalan-jalan ke mal, menonton film di bioskop, atau pergi ke taman hiburan bersama anak bagi yang sudah berkeluarga.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Akan tetapi, tidak dipungkiri, sekarang ini makin banyak saja orang yang memilih mengisi liburannya dengan ‘mager’ atau bahkan rebahan saja. Seolah sangat kehabisan energi. Anehnya, kelompok penganut istirahat penuh saat weekend ini juga yang kebanyakan mengeluh ketika Senin datang lagi keesokan harinya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Salahnya di mana, ya? Dr. Holmes, penulis buku Happier Hour: How to Beat Distraction, Expand Your Time, and Focus on What Matters Most yang belum lama ini diluncurkan, membagikan pandangannya. Seperti dilansir dari laman Self, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan agar weekeed Anda kembali penuh gairah. Pun bersemangat menyambut hari Senin! 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

1. Periksa aktivitas keseharian 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tidak cukup satu atau dua hari. Dr. Holmes menyarankan untuk membuat catatan aktivitas selama satu atau dua minggu. Tuliskan aktivitas secara terperinci, jangan garis besarnya saja. Misalnya; ‘perjalanan menuju stasiun’, ‘rapat divisi’, ‘masak’, ‘menyetrika pakaian’, ‘baca novel’, ‘memandikan si kecil’, dan lain-lain. Beri skor dari 1-10. Semakin tinggi berarti yang paling membuat Anda bahagia. Sesuatu yang membuat Anda tersenyum saat melakukannya, sesuatu yang bisa Anda kerjakan dengan cepat, menimbulkan sejenis perasaan senang yang membuncah, maka layak masuk aktivitas dengan skor tinggi. Sebaliknya, aktivitas yang hanya memicu kemarahan, dilakukan sambil mengantuk, dan semacamnya, patut diberi skor kecil. 

Berita Lainnya:
Siapa Sosok Wanita yang Digerebek Bersama Habib Nizar di Magelang?
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

2. Jadikan prioritas hal-hal yang paling membuat Anda bahagia 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bukan berarti hal yang tidak membuat Anda tidak bahagia seketika dihilangkan. Jika rapat kantor termasuk yang tidak membuat bahagia, tidak bisa ditiadakan juga, kan? Namun hal-hal yang paling membuat Anda bahagia bisa diprioritaskan. Hukumnya wajib dilakukan setiap hari, bahkan jika bisa ditingkatkan intensitasnya. Aktivitas scrolling media sosial jelang tidur, walau bikin Anda kadang senyum-senyum sendiri, tentu bisa dihapuskan saja. 

3. Lindungi jam kerja utama Anda

Ketika Anda sudah mendapatkan kepastian tugas kerja hari ini adalah input data, maka hilangkan hal-hal yang bisa membuat fokus Anda terganggu. Berhenti mengecek media sosial, tulis tanda ‘jangan diganggu’ di meja, beri kode dengan memasang earphone, atau jika memungkinkan matikan ponsel sementara. Dengan fokus tinggi, pekerjaan akan bisa diselesaikan tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Singkirkan perasaan tidak enak. Anda boleh egois, kok demi profesionalitas kerja. 

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto Ditantang Jhon LBF: Gak Ada Damai-damai, Emang Duit Lu Seberapa Banyak!

4. Miliki ‘bestie’ di tempat kerja 

Tidak ada pekerjaan yang 100 persen menyenangkan. Tapi lingkungan kerja yang kondusif akan membantu pekerjaan berat sekali pun terasa ringan. Alih-alih mencari musuh yang bisa memicu konflik melelahkan, akan lebih baik jika Anda membangun pertemanan yang tulus di tempat kerja. Bisa bertemu bestie tentu akan membuat Anda bersemangat berangkat kerja setiap harinya.

5. Kurasi perjalanan kerja Anda

Beruntung jika Anda termasuk yang tempat kerjanya dekat dari rumah atau bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja. Namun bagi mereka yang harus menempuh perjalanan cukup panjang, maka perlu periksa ulang kebiasaan Anda selama perjalanan pergi dan pulang kerja. Mengisi waktu dengan main ponsel dan scrolling media sosial bukan pilihan terbaik. Sekadar kepo pun melelahkan, lo. Lelah untuk mata dan batin jika tak sengaja menemukan konten yang meresahkan, hehehe. Maka membaca buku fisik yang menyenangkan jauh lebih baik dan sungguh bisa menenangkan perasaan. Atau jika pilihan tidur di sepanjang perjalanan cukup aman dilakukan, ini masih oke sebagai pilihan. (wida)

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi